Seo Services

Mengenal Sosok Roeni Pelaku Usaha Bidang Fashion, Ternyata Artis Sinetron, Model dan Politisi Juga

Desember 31, 2021

 

Jakarta - Bidik Nusantara News Pemain sinetron dan foto model ini memiliki nama pendek Roeni atau orang biasa memanggilnya Runi. Selama pandemi Covid-19 job sebagai pesinetron dan modeling hampir tidak ada, sehingga ia beralih menjadi pelaku UKM (Usaha Kecil Menengah).



Roeni memilih bidang fashion, khususnya pakaian wanita dan remaja pada umumnya. Ia geluti dunia UKM fashion secara online dan offline dalam menjual produk pakaian, sejak awal pandemi April 2020.


Roeni juga memasarkan produk usaha fashion-nya lewat sosial media dan media berita online. Adapun sosial medianya yaitu, Instagram roeni_barbie90 dan 

Tiktok roeni8888.


"Alhamdulillah mas usaha berjalan lancar, walau kadang naik turun. Kemungkinan awal Januari 2022 saya sudah mulai aktif shooting sinetron lagi, namun belum normal seperti sebelumnya," kata Roeni kepada sahabatnya Gus Din wartawan senior, Jumat (31/12/2021) di Jakarta.

Perempuan manis kelahiran Cirebon Tahun 1991 ini sudah menggeluti dunia sinetron dan modeling sejak 2014 lalu. Ia kadang di kontrak untuk majalah wedding, majalah hiburan dan majalah entertainment, baik nasional maupun internasional.


Foto-fotonya banyak menghiasi majalah yang membuatnya bisa menambah penghasilan. Rencananya Roeni di dunia fotografi juga akan aktif kembali dan sudah banyak yang mengajaknya untuk fotoshoot di awal tahun 2022.


"Lumayan mas bayaran sebagai model di beberapa majalah. Bisa membantu biaya hidup dan hasil lebihnya dikirim ke orang tua untuk adik-adik saya," kata perempuan single lulusan SMK ini.


Saat ini Roeni tinggal Kampung Duren Kota Bogor, disanalah ia menjalankan bisnis UKM bidang fashion. Kadang dia juga aktif di dunia jurnalistik fotografi sebagai asisten lensa di managemant jurnalis Kota Bogor.

"Saya suka dunia jurnalistik di bidang fotografi, sebab saya juga kan model yang sering diundang para fotografer. Mau ngak mau saya ikut juga belajar seni fotografi," ujar Roeni yang sering mendapat job endors dari produk-produk kecantikan dan wedding.


Saat ini Roeni juga aktif dan bergabung di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai UKM Indonesia sebagai Wakil Bendahara Umum. Ia merasa cocok dan sevisi dengan partai ini karena peduli pada kalangan UKM dan Milenial seperti dirinya.


"Roeni diajak RB. Syafrudin Budiman SIP Ketua Umum DPP Partai UKM Indonesia bergabung dan saya bisa berinteraksi dengan banyak pelaku UKM. Saya bisa belajar dan terus me-motivasi diri untuk bangkit usai pandemi Covid-19 ini," pungkas Roeni yang memiliki paras cantik natural ini. (red)





Penulis: Gus Din/ TIM BNN M.Musa 766hi

Kodim 0610 Sumedang Melaksanakan Kegiatan Penanaman Jagung Hibrida dan Pembagian Sembako Kepada Warga

Desember 30, 2021



Sumedang, bidiknusantaranews

Dandim 0610 Sumedang Letkol Inf Zaenal Mustofa SE.,M.Si melaksanakan penanaman secara simbolis jagung hibrida dan penanaman pohon keras jenis buah buahan, pembagian sembako kepada kelompok tani sariwangi, sekaligus panen jagung dan panen bawang merah bertempat di lokasi lahan BIOS 44 Kodim 0610 Sumedang, di Blok Pasir Pesing Lahan Desa Naluk, Desa Citimun Kecamatan Cimalaka Kabuapaten Sumedang. Kamis,30-12-2021.
 


Kegiatan dihadiri oleh Dandim 0610 Sumedang Letkol Inf Zaenal Mustofa S.E.,M.Si, Kapolsek Sumedang Utara kompol Ibnu, Kapolsek Cimalaka, Kapolsek paseh, Perwira staf Kodim 0610 Sumedang, Danramil dan anggota Koramil 1002 Cimalaka, Kadis peternakan dan perikanan kabupaten Sumedang, kepala UPT peternakan dan perikanan kecamatan Cimalaka, Kabid pertanian Kabupaten Sumedang, Kepala Desa Naluk, Anggota BIOS 44, kelompok tani sariwangi BIOS 44, Ketua Persit Cabang XXI Dim 0610 Sumedang, Ketua persit KCK Cabang XLV Yonif Raider 301/Pks, Ketua Bayangkari Polres Sumedang



Dandim 0610 Sumedang Letkol Inf Zaenal Mustofa S.E.,M.Si mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk menjalin silaturahmi dengan komponen masyarakat di kabupaten Sumedang khusus nya diwilayah kecamatan Cimalaka dan ini untuk meningkatkan kesejahtraan warga sekitar desa naluk sehingga orang yang tidak memiliki lahan pertanian bisa menggarap lahan yang ada di lokasi demplot Bios 44 Kodim 0610 Sumedang.

Lanjut Dandim, Kegiatan ini agar terus dijaga oleh seluruh masyarakat sekitar, Sehingga lahan yang telah dikelola dengan baik dapat terus dilestarikan dan mudah-mudahan bisa ditambah lagi lahannya oleh Pemerintahan Daerah Kabupaten Sumedang agar semakin banyak lagi masyarakat yang belum memiliki lahan pertanian bisa mengolah lahan sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat sekitar. pungkas Dadim.





(John)

Partai UKM Indonesia Klaim Partai Paling Milenial

Desember 28, 2021

 


Jakarta -BIDIK NUSANTARA NEWS  Dinamika politik di Indonesia cukup dinamis dengan dibukanya kran demokrasi multi partai paska reformasi. Salah satu partai baru yang lahir dan langsung meroket di kalangan milenial dan startup UMKM adalah Partai UKM Indonesia.


Partai UKM Indonesia lahir sebagai Partai Kader Intelektual Organik dengan konsep Partai Digital Teknologi dan Informasi Komunikasi. Semua sosialisasi dan promosi Partai UKM Indonesia dijalankan oleh pengurus muda-muda diusia 17 sampai 40 tahun.


Hal ini disampaikan Syafrudin Budiman SIP Ketua Umum DPP Partai UKM Indonesia, kepada media, Rabu (29/12/2021) di Jakarta. Gus Din sapaannya adalah anak muda yang seorang Slankers di era 1990-an dan tumbuh berpolitik di era 2000-an.



"Kalau dibilang Partai UKM Indonesia adalah Partai Kader Paling Milenial dengan independen dalam pendanaan dan aktivitas gerakan. Semua gerakan dilakukan secara kolektif kolegial dengan kesadaran partisipasi politik," jelas pria yang berprofesi Konsultan Media dan Politik ini.


Katanya, Partai UKM Indonesia merangkul anak-anak muda startup dan enterpreneur milenial dalam membangun gerakan. Baik secara Ideologi, Politik dan Organisasi (IPO) dengan konsep Excellent Strategy.


"Kami mengajak dan merangkul anak-anak muda milenial bergabung ke Partai UKM Indonesia. Kami tempatkan generasi muda terdepan dalam struktur kepengurusan, agar berjalan lebih energik, inovatif dan kreatif," terang Sarjana Ilmu Politik lulusan FISIP Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) yang juga penggemar musik rock alternatif ini.


Sementara itu Herdianti Puspitasari S.Si selaku Sekretaris Jenderal DPP Partai UKM Indonesia mengungkapkan, hampir 70 persen kepengurusan DPP adalah kalangan milenial. Partai UKM Indonesia berbasiskan pelaku UMKM, Koperasi dan Pedagang.



Selain itu katanya, basis garapan  Partai UKM Indonesia adalah kalangan perempuan, milenial, kaum disabilitas dan kalangan media. Semua basis garapan menjadi segmen yang diaktualisasikan dalam konsep gerakan kekinian.


"Pengurus DPP ada 60 persen perempuan dan 70 persen kalangan muda milenial. Semua pengurus adalah orang-orang yang terlibat dalam UMKM di bidangnya masing-masing," ujar An-An biasa dipanggil.


Selanjutnya kata dia, Pengurus DPW Propinsi dan DPD Kabupaten/Kota juga mayoritas adalah kalangan Milenial. Bahkan, mereka bergerak secara kedaran politik untuk menjadikan wadah partai ini sebagai mesin pencetak kader-kader yang handal dan tangguh.


"Kader-kader Partai UKM Indonesia di bawah adalah orang-orang yang tangguh dan semangat. Mereka memiliki kesamaan visi dan misi untuk membangkitkan UMKM demi meningkat kesejahteraan bersama," pungkas An-An perempuan muda yang aktif di UMKM Kuliner ini. (red)




Tim BNN Musa 766hi

Sofiadi, Anggota KKSU-USB Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kertas Foto di Museum Basoeki Abdullah

Desember 28, 2021

 

Jakarta - Bidik Nusantara News Dalam rangka memperingati hari Guru Nasional pada (25/11/2021), Sofiadi, yang merupakan salah satu anggota Koperasi Konsumen Serba Usaha Utama Sinergi Bangsa (KKSU-USB) menggelar pameran tunggal “Lukisan Kertas Foto di Museum Basoeki Abdullah”.


Pameran diselenggarakan oleh Museum Basoeki Abudullah di Jl. Keuangan Raya, Cilandak, Jakarta Selatan, dari tanggal (15/11/2021 s/d 04/11/2021). Ini disampaikan oleh Sofiadi langsung saat diwawancarai di kediamannya Jl. Tanjung Lengkong, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu pagi (29/12/2021).


Pameran digelar selama 10 hari termasuk work shop yang dibuka  oleh  Pak Putoyo selaku kepala suku dinas pendidikan wilayah 2 jakarta timur dan Dra Melva melalui zoom, dengan tajuk, “Guru Berkarya Melalui Limbah Kerta Foto” untuk sekaligus memperingati Hari Guru Nasional.

Acara pembukaan pameran dihadiri langsung oleh Great (Wakil Ketua Museum Basoeki Abdullah) yang sekaligus mewakili membuka dan menyampaikan Laporan Pertanggung-jawaban dikarenakan Kepala Moseum Basoeki Abdullah tidak dapat menghadiri secara langsung.


“Selain itu, pembukaan pameran juga dihadiri dan dimeriahkan oleh para pihak terkait lainnya seperti Kepala Dinas Pendidikan, Ketua MGMP DKI Jakarta, Kasudin DKI Jakarta, Kurator, rekan Guru Seni Budaya Se- DKI Jakarta dan lainnya," terang Sofiadi yang sekaligus berprofesi sebagai Guru KKI SMPN 106 Jakarta.


 Sofidi, S.Pd., dalam sambutannya mengatakan, "Lukisan Limbah Kerta Foto merupakan salah satu cara untuk mengangkat derajat limbah yang tidak terpakai sehingga mempunya nilai estetika yang bermanfaat dan bernilai tinggi, yang mudah-mudahan dapat dikenal oleh masyarakat luas”.


“Karya Lukisan limbah Kerta Foto ini pun kedepan diharapkan dapat digunakan juga sebagai ajang belajar bagi para generasi penerus bangsa dalam berkarya," tambah Sofiadi dengan senang.



Suatu prestasi yang patut dicontoh bagi para generasi penerus bangsa atas karya yang telah diciptakan. Berkat keuletan, ketekunan dan kesabaran yang tak pantang menyerah dalam berkarya akhirnya Sofiadi dapat menyabet 2 rekor MURI.


“Dua rekor muri yang telah diraihnya adalah Kriteria Lukisan Limbah Kerta Foto Terpanjang  yaitu dengan pangjang 5m dan Lukisan Limbah Kertas Fota Terlebar dengan lebar 127 Cm," terang Sofiadi dengan bangga dan senang atas prestasi yang telah diraihnya.


“Lukisan-lukisan atas karya yang telah saya buat mau saya lelang, bagi yang berminat maka dapat menghubungi KKSU-USB yang teletak di Jalan Pendowo Raya No. 168, RT.001/RW.004, Gerogol, Limo, Depok atau menghubungi di No. Telp: +62 21 7780 1200 (Sekretariat Koperasi)," pungkas Sofiadi dengan optimis. (Red)


Editor: RB. Syafrudin Budiman SIP/ Tim BNN M.MUSA 766hi

Syafrudin Budiman SIP: Partai UKM Indonesia Partai Paling Milenial

Desember 28, 2021

 


Jakarta, bidiknusantaranews 

Dinamika politik di Indonesia cukup dinamis dengan dibukanya kran demokrasi multi partai paska reformasi. Salah satu partai baru yang lahir dan langsung meroket di kalangan milenial dan startup UMKM adalah Partai UKM Indonesia.

Partai UKM Indonesia lahir sebagai Partai Kader Intelektual Organik dengan konsep Partai Digital Teknologi dan Informasi Komunikasi. Semua sosialisasi dan promosi Partai UKM Indonesia dijalankan oleh pengurus muda-muda diusia 17 sampai 40 tahun.

Hal ini disampaikan Syafrudin Budiman SIP Ketua Umum DPP Partai UKM Indonesia, kepada media, Rabu (29/12/2021) di Jakarta. Gus Din sapaannya adalah anak muda yang seorang Slankers di era 1990-an dan tumbuh berpolitik di era 2000-an.

"Kalau dibilang Partai UKM Indonesia adalah Partai Kader Paling Milenial dengan independen dalam pendanaan dan aktivitas gerakan. Semua gerakan dilakukan secara kolektif kolegial dengan kesadaran partisipasi politik," jelas pria yang berprofesi Konsultan Media dan Politik ini.


Katanya, Partai UKM Indonesia merangkul anak-anak muda startup dan enterpreneur milenial dalam membangun gerakan. Baik secara Ideologi, Politik dan Organisasi (IPO) dengan konsep Excellent Strategy.

"Kami mengajak dan merangkul anak-anak muda milenial bergabung ke Partai UKM Indonesia. Kami tempatkan generasi muda terdepan dalam struktur kepengurusan, agar berjalan lebih energik, inovatif dan kreatif," terang Sarjana Ilmu Politik lulusan FISIP Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) yang juga penggemar musik rock alternatif ini.

Sementara itu Herdianti Puspitasari S.Si selaku Sekretaris Jenderal DPP Partai UKM Indonesia mengungkapkan, hampir 70 persen kepengurusan DPP adalah kalangan milenial. Partai UKM Indonesia berbasiskan pelaku UMKM, Koperasi dan Pedagang.

Selain itu katanya, basis garapan  Partai UKM Indonesia adalah kalangan perempuan, milenial, kaum disabilitas dan kalangan media. Semua basis garapan menjadi segmen yang diaktualisasikan dalam konsep gerakan kekinian.


"Pengurus DPP ada 60 persen perempuan dan 70 persen kalangan muda milenial. Semua pengurus adalah orang-orang yang terlibat dalam UMKM di bidangnya masing-masing," ujar An-An biasa dipanggil.

Selanjutnya kata dia, Pengurus DPW Propinsi dan DPD Kabupaten/Kota juga mayoritas adalah kalangan Milenial. Bahkan, mereka bergerak secara kedaran politik untuk menjadikan wadah partai ini sebagai mesin pencetak kader-kader yang handal dan tangguh.

"Kader-kader Partai UKM Indonesia di bawah adalah orang-orang yang tangguh dan semangat. Mereka memiliki kesamaan visi dan misi untuk membangkitkan UMKM demi meningkat kesejahteraan bersama," pungkas An-An perempuan muda yang aktif di UMKM Kuliner ini. 






(red-john)


Kolonel TNI dan 2 Rekannya Menabrak dan Membuang 2 Jasad Siswa ke Sungai, Akhirnya Ditangkap POM TNI

Desember 28, 2021

 


Jakarta - Bidik Nusantara News Kolonel infantri Priyanto dan 2 rekannya yang menabrak dan membuang jasad ke sungai 2 siswa pelajar ke sungai, akhirnya ditangkap Polisi Militer TNI. Mereka diangkut dari Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara untuk dibawa ke Jakarta, Senin (27/12/2021).


Kebiadaban ke 3 oknum Anggota TNI yang menabrak dan membuang korbannya ke sungai akhirnya terkuak juga. Kolonel infantri Priyanto dan 2 rekannya mengaku saat diperiksa penyidik Polisi Militer TNI.


Detik-detik jasad Handi Saputra (17) dan Salsabila (14) terungkap. Keduanya adalah korban kecelakaan di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Kendaraan yang menabrak 2 korban ini adalah oknum anggota TNI berpangkat Kolonel Infantri Priyanto dan ke dua anak buahnya.


Terungkapnya oleh penabrak, tubuh keduanya dibawa dengan dalih akan dibawa ke rumah sakit berkat gambar foto yang tersebar di medsos. Dimana saat para pelaku mengangkat tubuh korbanya berdalih akan di bawa ke rumah sakit, ada salah satu warga yang mengabadikan gambar tersebut.


Buka ya di bawa ke rumah sakit korban kedua ke dua sejoli malah dibuang ke sungai. Kasus ini pun menggemparkan publik. Apalagi ternyata para pelaku merupakan oknum anggota TNI AD, bahkan ada yang berpangkat Kolonel Infantrinfantri Priyanto.


Peristiwa tabrakan terjadi Rabu (8/12/2021) sore dan jasad kedua korban kemudian ditemukan warga, Sabtu (11/12/2021) di sungai. Korban  dibuang ke sungai oleh ke 3 pelaku ternyata oknum anggota TNI tersebut.


Mabes TNI Lakukan Penyelidikan


Setelah melakukan penyelidikan, Jumat (24/12/2021), Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) mengungkapkan, tiga prajurit TNI AD yang terlibat dalam kasus tersebut adalah Kolonel Infanteri Priyanto, Kopda Andreas Dwi Atmoko, dan Koptu A Sholeh.


Seorang pelaku, Koptu A Sholeh, mengaku, dirinya sempat memberikan saran kepada Kolonel Priyanto, agar membawa kedua korban ke rumah sakit. Diduga korban belum meninggal dari visum korban maninggal kerena air yang menyumbat pernafasan.


Namun, saran tersebut ditolak oleh Kolonel Priyaanto.dan akhirnya Kolonel Priyanto lah yang mengambil alih kemudi mobil yang ditumpangi ketiga pelaku dari tangan Koptu A Sholeh.


Kemudian, mobil itu dikemudikan oleh Kolonel Priyanto untuk kembali melanjutkan perjalanan ke kediamannya yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).


“Sesampainya di daerah Cilacap, sekitar pukul 21.00 WIB, malam hari”, Kolonel Priyanto memerintahkan untuk membuang kedua korban ke dalam Sungai Serayu dari atas jembatan,” ujar Kopral Dua A Soleh, dalam keterangannya, Minggu (26/12/2021) kepada media.


Di perjalanan seusai membuang korban, Kolonel Priyanto juga disebut telah memberikan perintah kepada dua pelaku lainnya agar tidak menceritakan kejadian tersebut.


“Dalam perjalanan, Kolonel Priyanto mengatakan bahwa kejadian tersebut jangan diceritakan kepada siapa pun agar dirahasiakan,” tutur Kopral Dua A Soleh.

 

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa para pelaku sengaja membuang korban ke sungai dan lantas berusaha menutupi aksinya itu.


Pria berdandan rapi yang diduga pelaku tabrak lari dua sejoli di Nagreg adalah Kolonel infantri Priyanto Kopral Dua Andreas Dwi Adtoko. dan Kopral satu Ahmad Soleh


Ancaman Hukuman Berat


Akibat perbuatannya, Kolonel Infanteri Priyanto, Kopral Dua Andreas Dwi Admoko dan Kopral Satu Ahmad Soleh terancam hukuman berat karena mereka telah melanggar sejumlah pasal yang telah dilakukan-nya.


Mulai dari Pasal 310 dan 312 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya, dengan ancaman pidana penjara maksimal, masing-masing enam serta tiga tahun.


Di samping itu, ketiganya juga dinyatakan melanggar Pasal 181, 359, 338, dan 340 KUHP, yang mana ancaman pidana penjara maksimal dari setiap pasal itu adalah enam bulan, lima tahun, 15 tahun, hingga seumur hidup.

 

Tak berhenti di situ saja, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Prantara Santosa mengatakan, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa telah menginstruksikan untuk memberikan hukuman tambahan.


“Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa telah memerintahkan penyidik TNI, TNI AD, serta Oditur Jenderal TNI untuk lakukan proses hukum,” kata Prantara dalam keterangan tertulis, Jumat (24/12/2021).


“(Hukuman tambahannya berupa) pemecatan dari dinas militer kepada tiga oknum anggota TNI AD tersebut,” tegas Kapuspen TNI.


Sosok Kolonel Priyanto Nama Kolonel Inf Priyanto saat ini sedang ramai dipencarian. Di Google banyak yang mencari nama Kolonel Inf Priyanto. Lantas siapakah Kolonel Inf Priyanto itu? Sosok Kolonel Inf Priyanto merupakan Kasi Intel Korem 133/NW (Gorontalo) Kodam XIII/Mdk.


Sebelum menjabat Kasi Intel, Kolonel Inf Priyanto menjabat Irutum Itdam IV/Dip Kolonel Inf Priyanto menjabat sebagai Kasi Intel sejak 8 Juni 2020. (red)




Editor: RB. Syafrudin Budiman SIP/ Tim BNN Musa 766hi

Usai Disemprot Gus Din Tokoh Supporter, Ardes Gunawan Minta Maaf Karena Rendahkan Tim Indonesia

Desember 28, 2021

 

Jakarta - Bidik Nusantara News Setelah disemprot dan dikritik pedas oleh nitizen dan Syafrudin Budiman SIP atau Gus Din Tokoh Supporter Sepakbola Indonesia. Ardes Gunawan akhirnya meminta maaf atas story Instagramnya yang dinilai merendahkan Tim Sepakbola Indonesia di Piala AFF 2021.


Presenter Ardes Goenawan meminta maaf atas unggahannya di akun Instagram @ardesgoenawan, yang berharap timnas Indonesia kalah di final Piala AFF 2020.


"Pernyataan Ardes Gunawan telah melukai perasaan supporter Indonesia dan Tim Sepakbola Indonesia berjuang untuk menang di Piala AFF 2022. Sudah pantas dia minta maaf dan semoga tidak mengulangi lagi," kata Gus Din, Selasa (28/12/2021) kepada media di Jakarta.




Tokoh intelektual muda ini berharap, Ardes Gunawan tidak mengulangi perbuatannya dan lebih hati-hati mengunggah story atau status di sosial media. Sebab kata Gus Din, mulutmu adalah harimaumu yang kan memakanmu sendiri.


"Permintaan Maaf Ardes Gunawan ini sebagai pelajaran berharga agar tidak mudah berbicara seenaknya di sosmed. Apalagi jika tulisannya menyebar kebencian dia bisa saja kena pidana UU ITE," ujar Gus Din yang juga Ketua Umum DPP Partai UKM Indonesia ini.




Sebelumnya Gus Din yang juga Ketua Umum Presidium Pusat Barisan Pembaharuan (PP BP) Relawan Jokowi melihat story @ardesgoenawan nyinyir kepada Timnas Sepakbola Indonesia. Ia  langsung menjapri dan menyemprot Ardes Gunawan lewat Instagram pribadinya @budimansyafrudin.


Ia ini langsung membalas statemen presenter Liputan6 SCTV ini yang dinilai belagu, tidak beretika dan tidak punya akhlak.


"Hei bacot, sepak bola itu 90 menit, ngak ada kalah atau hampir kalah. Selama ada sisa waktu dimaksimalkan biar menang. Kalah menang harus sportif menerima kekalahan atau kemenangan," balas Mantan Kordinator Peccot Mania Klub Supporter P-Madura United dan Madura United FC ini, Minggu (26/12/2021) di Jakarta.


Selain itu Gus Din politisi muda ini bilang, "Loh gak usah ngejelekin Timnas Indonesia, kalau elo gak suka bola gak usah tonton. Emang elo punya prestasi apa di Indonesia, sok-sok an banget," kritiknya.


Selain itu Gus Din mengatakan, "Ingat yah loh gak bangga sama timnas Indonesia tapi elo gak usah banyak bacot pamerin status. Anak muda gak ada akhlak dan etika, lebih baik sekolah aja di Jhon Robert Power biar kepribadian elo meningkat. Salam Pejuang, Gus Din Pendukung Timnas Indonesia," sindir Gus Din dengan pedas ke japri Instagram Ardes Gunawan @ardesgoenawan.


*Inilah Isi Nyinyiran Ardes Gunawan Sebelumnya*


Melalui akun story di Instagram-nya @ardesgoenawan menulis sindiran kepada Tim Nasional Indonesia yang baru saja menang 4-2 lawan Singapura dan memastikan lolos ke final hadapi Thailand di Piala AFF Suzuki 2021.


Ardes Gunawan nyinyir kepada para pendukung timnas yang menyambut gembira kemenangan itu. Sebab Indonesia sendiri hampir kalah melawan Singapura yang hanya main dengan 9 pemain akibat kartu merah.


“Masuk final AFF gembiranya serasa pahlawan legenda juara Piala Dunia Hampir kalah di kandang sendiri melawan 9 pemain,” tulis pria tersebut dilihat pada Minggu (26/12/2021).


Bukan saja itu, dia menilai Timnas juga provokatif dan banyak gaya. “Banyak gaya dan provokatif Intinya, OVER-RATED,” tulisnya.


Dia menilai, Indonesia masih belum matang dalam olahraga Sepak bola.


“No offense, tapi ini adalah salah satu dari sedikit indikator bahwa Indonesia masih belum matang di cabang sepakbola” katanya.


Tak berhenti sampai di situ, ia juga mendukung timnas Thailand di ajang Piala AFF.


“Apresiasi untuk kerja keras pelatih dan para pemain muda Indonesia, tapi gue harap gak juara sih. Aneh banget tim yang hampir kalah dari 9 pemain bisa juara. Semoga Thailand atau Vietnam aja yang juara,” katanya.


Ardes Gunawan juga mengatakan bahwa keberpihakannya bukan berarti tidak nasionalis. Dia menilai, mendukung Timnas atau tidak, tidak ada hubungan dengan nasionalisme.


“And please gak usah mengaitkan keberpihakan tim sepakbola dengan nasionalisme. GAK ADA KORELASINYA. Gue dukung Singapore dan Thailand, bukan berarti gue gak cinta negara. Alasannya? Yah ribet… Seribet ngorek hati wanita,” ucapnya.



*Ardes Gunawan Minta Maaf Atas Pendapat Nyinyirnya*


Permintaan maaf ini disampaikan melalui unggahan di akun Instagram yang sama di @ardesgoenawan


Dalam unggahannya ini pun, Ardes mengatakan tidak sependapat bukan berarti membenci. Namun, ia kembali menegaskan pendapatnya bahwa permainan Thailand dan Vietnam lebih baik dari timnas Indonesia.


Presenter yang nongol di acara di stasiun televisi SCTV dan Indosiar ini juga mengaku bukan fans Thailand, Singapura, maupun Thailand.


Berikut unggahan permintaan maaf Ardes:


Hanya karena saya tak sependapat denganmu, bukan berarti membenci. Mohon maaf kalau ada sebagian teman-teman yang merasa sakit hati karena komentar sata terkait sepak bola khususnya mengenai Timnas Nasional Sepakbola Indonesia.


Saya hanya mengutarakan pendapat, bahwa dalam kacamata objektif, secara permainan, harus kita akui Thailand & Vietnam lebih unggul dari Indonesia. Tidak ada maksud untuk merendahkan perjuangan pelatih, staf, dan para pemain timnas.


Mengenai kubu mana yang saya dukung, saya juga bukan fan Thailand, Singapura atau Vietnam. Di satu sisi, saya berharap mereka menang supaya timnas kita bisa dibenahi lagi dan ada investasi perhatian yang besar dari pusat kepada sektor sepak bola sangat potensial.


Bagaimana kalau Indonesia menang? Its good. Tapi bukan berarti kendor & tenggelam dalam euforia sesaat, harus terus berjuang dan meningkat. At least sampai level Asia bersaing dengan Jepang dan Korea. Amin.



Mungkin terdapat selisih cara penyampaian, gesture dan persepsi di antara kita. Mungkin juga ada selisih pendapat. Kita sama-sama belajar untuk menghargai perbedaan dan setuju untuk tidak setuju yah.


Sekali lagi saya mohon maaf kepada seluruh pihak yang merasa terganggu oleh komentar saya kemarin di Instagram.

Tuhan memberkait kita semua. (red)



Tim BNN Musa 766hi

Menaker Ida Fauziah Didemo Mahasiswa Soal Perselingkuhan, Kenapa?

Desember 27, 2021

 

Jakarta - BIDIK NUSANTARA NEWS Sekitar 40 mahasiswa yang tergabung dalam Komite Mahasiswa Hukum Indonesia (Komahi) mendesak Menteri Tenaga Kerja (Menaker) memberikan sangsi, kepada Harry Purnama, SH, M.Si Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) bantuan BLKK Direktorat Bina Kelembagaan Pelatihan Vokasi Kemenaker RI. Sosok tersebut diduga terlibat perselingkuhan dengan perempuan berinisial US pada 2015 lalu.


Mahasiswa melakukan demonstrasi, Senin (27/12/2021), karena laporan dari keluarga korban belum ditindaklanjuti oleh institusi Kemenaker. Dimana Harry diduga telah melakukan perselingkuhan/perzinahan US yang masih berstatus istri dari Syaifullah.


"Kami mendesak Menaker RI Ibu Ida Fauziah memberikan sangsi tegas kepada terduga yang melakukan perselingkuhan. Bahkan kalau perlu dipecat tidak hormat karena bertindak amoral dan indispliner," teriak Ahmad Andi Kordinator Komahi dalam orasinya.




Menurutnya, dugaan perselingkuhan/perzinahan saudara Harry Purnama dangan US telah melahirkan seorang anak perempuan yang diberi nama dengan inisial KSS. Dalam perjalan hubungan terlarang/perjinahan tersebut diketahui oleh suami US, pada saat anak perempuan dari hubungan gelap tersebut berumur sekitar 5 tahun.


"Syaifullah sebagai suami dari US telah melakukan upaya hukum yaitu melaporkan terduga kepada Kemenaker RI agar di proses secara internal dan hukum. Keluarga US meminta kepada Kemenaker untuk melakukan test DNA antara terduga Harry Purnama dengan anak yg berinisial KSS, untuk memperjelas dan membuktikan kebenaran dari dugaan itu," kata Andi.


Lanjutnya, akan tetapi terduga Harry Purnama cenderung menghindar dan tidak mengindahkan tuntutan tersebut. Dalam hal inipun kami meminta sebagai seorang Ibu, Ibu Ida Fauziah Menaker RI yang Ketua PP Fatayat NU untuk peduli pada perlindungan kepada kaum hawa.


"Kasus ini telah terjadi pelecehan, perampasan derajat kaum wanita, serta penzaliman yang dilakukan oleh PNS yang berada dalam Instansi yang Ibu Menteri Pimpin," kata Andi dalam orasinya.


Perlu disampaikan bahwa Komahi terus akan mengawal kasus ini, dimana Saifullah selaku suami korban US telah berupaya melakukan upaya hukum sebagaimana menurut perundangan-undang yang berlaku. Bahkan telah ada laporan dan diperiksa baik oleh KASN (Komisi Aparat Sipil Negara) dan Kementerian ketenagakerjaan melalui Inspektoral Jenderal sejak bulan September 2021.


"Namun hingga saat ini belum ada putusan apapun atau tindakan apapun dari Kementerian Ketenagakerjaan RI.

Kuat dugaan kami bahwa Harry Purnama dilindungi oleh para pemangku jabatan yang ada dilingkungan Kemenaker ini terutama oleh Dirjen Bina Lattas dan Inspektur Jendral. Bahkan bisa terjadi pembiaran yang akhirnya terlindungi oleh Menteri Ketenagakerjaan RI," ungkapnya.




Terakhir katanya, pemeriksaan terhadap kasus Amoral/perselingkuhan/perzinahan oleh Inspektoral Jenderal menyerahkan pemeriksaan ini hanya kepada Tim pemeriksa yang berada pada jajaran Inspektoral dalam hal ini Inspektur. Dimana menurut peraturan perundang yang berlaku yaitu UU No. 1/1970 jo PP.No. 10 /1983 jo PP. No. 53./2010 jo PP. No. 79/2021.


Permasalahan yang menyangkut Amoral atau perselingkuhan/perzinahan adalah merupakan pelanggaran disiplin berat yang harus diperiksa oleh Tim yang terdiri dari Atasan langsung dalam hal ini Dirjen Lattas, Inspektoral Jenderal dan Pejabat Pembina Kepegawaian sebagaimana diatur dalam pasal PP No. 79/2021. Yang nantinya menghasilkan keputusan PPK.


"Sampai hari ini setelah diperiksa oleh Tim Inspektorat Jendral belum ada putusan apapun dan setiap ditanya pelapor hanya disuruh untuk menunggu tanpa memberikan waktu. Sementara dalam PP No. 79./2021 waktu menyampaikan putusan kepada yang bersangkutan adalah 14 hari setelah adanya keputusan hasil pemeriksaan, sebagaimana laporan dugaan perselingkuhan oleh Harry Purnama.


"Sebagai seorang ASN perbuatan perselingkuhan/perzinahan bukan saja telah melanggar tata cara tindakan dan tingkah laku ASN, sebagaimana tertuang dalam peraturan perundangan yang mengikat ASN. Lebih jauh dari itu terduga telah melanggar hukum agama yang melekat padanya, mencoreng muka ASN seluruh Indonesia, lebih khusus lagi di Kemenaker," pungkasnya. (red)



Editor: Gus Din / Tim BNN Musa 766hi

Bermodus menjanjikan pekerjaan Oknum Perangkat Desa di duga melakukan penipuan

Desember 26, 2021


Cilacap-BNN.com

Akibat lemahnya pengetahuan masyarakat terkait aturan dan hukum, menyusul adanya kepentingan pribadi, sehingga akhirnya justru merusak tatanan hampir di semua lini kehidupan, karena menghalalkan segala cara, demi tercapainya sebuah ambisi pribadi.


Seperti yang dilakukan, H.Sutarno selaku korban, dari warga rt.03-rw.03, desa Paketingan-Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap, yang hanya ingin anaknya bisa bekerja sebagai tenaga honorer disebuah Dinas di Pemda Cilacap, bersedia merogoh koceknya hingga puluhan juta rupiah, meski diakuinya sampai sekarang anaknya belum juga masuk kerja sebagaimana yang diharapkan.


Kepada awak media ini, ketika dikonfirmasi H.Sutarno menyampaikan kekesalanya seraya menjelaskan kronologis kejadianya.


"Awalnya, dulu tatkala pilkades dimana Swrk merupakan salah satu diantara tiga kandidat pernah berjanji,  "jika aku terpilih jadi kades (kepala desa), anakmu Ebing (Januar Galih Saputro), saya jadikan kadus (kepala dusun), "katanya menirukan ucapan Swrk, seraya menambahkan, "namun seiring bergulirnya waktu tatkala pengisian formasi kadus dilaksanakan, justru dia mencalonkan orang lain yang merupakan kerabatnya, sehingga anaku Ebing tidak ikut mencalonkan diri "paparnya.


Lebih lanjut Sutarno menambahkan jika selang beberapa waktu, Swrk mendatangiku dan menawarkan pekerjaan buat Ebing sebagai tenaga honorer di salah satu Dinas di Pemda Cilacap, bahkan kemudian dia meminta sejumlah uang, berdalih buat DP, sebesar rp.30.000.000,-


Ironisnya tatkala saya tanyakan terkait pekerjaan dan pertanggung-jawabanya, karena sudah satu tahun lebih (padahal janjinya, anaku bekerja paling lama satu bulan, pasca DP dibayar), justru dia berkelit, berdalih jika dalam hal ini dirinya hanyalah fasilitator, seraya menjelaskan jika yang bertanggung jawab adalah Nasib Raharjo, kaur umum dan perencanaan Desa Glempang, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, karena dia yang mengintruksikan dan kepadanyalah uang DP itu diserahkan.


Menanggapi hal itu, Swrk yang merupakan Kepala Desa Paketingam, Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap secara tegas menyatakan.

"Dalam kasus ini, saya hanyalah kurir yang mengantarkan uang kepada Nasib, dan selebihnya saya tidak tahu, karena tidak mengikuti dan tidak pernah dilibatkan, "paparnya.


Sementara ketika dikonfirmasi, di kantornya Nasib Raharjo mengakui dan menyatakan.

"Terkait hal ini, memang benar saya menerima uang dari pak Swrk, sebesar rp.30.000.000,- namun uang itu buat pengganti DP pekerjaan Januar, yang sudah saya bayar sebelumnya, meski diakuinya pekerjaan itu sampai sekarang belum terbukti, "paparnya.


Namun tatkala dipertanyakan, apakah dirinya bisa menjamin seseorang masuk sebagai tenaga honorer terlebih PNS, berikut siapa dalang dan biang kerok dibalik ini semua.....?!

Dengan suara lirih dirinya hanya menjawab.

"memang saya tidak bisa menjamin, namun dalam hal ini, saya mempercayai dan mengikuti petunjuk dari pak Beni (orang Tasik), dan kepadanyalah saya menyetorkan uang tersebut, "pungkasnya.


Dan ternyata belakangan diketahui, perilaku Nasib, melakukan penipuan bermodus menjanjikan pekerjaan, telah banyak memakan korban, tidak memandang siapapun calon mangsanya, bahkan Muhlihun warga rt.01-rw.01, desa Paketingan, keponakan sendiripun dilahapnya.


Tak heran tatkala dikonfirmasi dikediamanya, Muhlihun dengan semangat menyatakan.

"Dia itu paman saya, namun dia telah banyak menipu orang, termasuk saya keponakanya, "katanya seraya menjelaskan, "dulu tatkala ada pengisian formasi kaur di desa Paketingan, dia mendatangi yang kemudian menjanjikan, saya bisa menduduki jabatan tersebut.


Makanya sekuat tenaga, saya mencari uang sebesar rp.20 juta, sebagai syarat sebagaimana yang dia minta.

Namun ternyata hasilnya NOL, padahal uang itu hasil pinjam ke orang lain,  sehingga terpaksa, saya harus rela menjual sawah tuk mengembalikan hutang akibat dia selalu berkelit dari tanggung-jawab.

Tak pelak, jika sikapnya membuatku nyaris gelap mata, beruntung istriku selalu mengingatkan, "pungkasnya (Buchory)

 



*Nyinyir ke Timnas Sepakbola Indonesia, Gus Din Tokoh Supporter Langsung Semprot Ardes Gunawan*

Desember 26, 2021

Jakarta -Bidik Nusantara News Syafrudin Budiman SIP  atau Gus Din Ketua Umum Presidium Pusat Barisan Pembaharuan (PP BP) Relawan Jokowi melihat story @ardesgoenawan nyinyir kepada Timnas Sepakbola Indonesia. Ia  langsung menjapri dan menyemprot Ardes Gunawan lewat Instagram pribadinya @budimansyafrudin.


Intelektual muda ini langsung membalas statemen presenter Liputan6 SCTV ini yang dinilai belagu, tidak beretika dan tidak punya akhlak.


"Hei bacot, sepak bola itu 90 menit, ngak ada kalah atau hampir kalah. Selama ada sisa waktu dimaksimalkan biar menang. Kalah menang harus sportif menerima kekalahan atau kemenangan," balas Mantan Kordinator Peccot Mania Klub Supporter P-Madura United dan Madura United FC ini, Minggu (26/12/2021) di Jakarta.




Selain itu Gus Din politisi muda ini bilang, "Loh gak usah ngejelekin Timnas Indonesia, kalau elo gak suka bola gak usah tonton. Emang elo punya prestasi apa di Indonesia, sok-sok an banget," kritik Ketua Umum DPP Partai UKM Indonesia ini.


Selain itu Gus Din mengatakan, "Ingat yah loh gak bangga sama timnas Indonesia tapi elo gak usah banyak bacot pamerin status. Anak muda gak ada akhlak dan etika, lebih baik sekolah aja di Jhon Robert Power biar kepribadian elo meningkat. Salam Pejuang, Gus Din Pendukung Timnas Indonesia," sindir Intelektual Muda dengan pedas ke japri Instagram Ardes Gunawan @ardesgoenawan.


*Beredar Berita Fiksi Tim Sepakbola Indonesia Indonesia Didiskualifikasi*


Indonesia Didiskualifikasi, Pemain Terbukti memberikan kode ke kipernya & ada di anggap melecehkan pemain Singapura saat gagal eksekusi finalti.


Berdasarkan Laporan Tim Pengawas Penyelenggara Piala AFF 2021, hasil tes ulang rekaman pertandingan bahwa terbukti pemain indonesia terbukti melakukan kesalahan merugikan singapura, Asnawi telah dinyatakan positif bersalah saat kontra Tim Singapura pada sabtu (25/12/2021) di Stadion Singapura.



Seluruh gol Indonesia ke gawang Singapura sebanyak 4 gol dinyatakan tidak sah dan dianulir oleh FIFA.



Asosiasi Sepakbola tertinggi itu pun memutuskan untuk merubah skor pertandingan menjadi Singapura (4) - Indonesia (2). 



Dengan demikian Singapura berhak lolos ke Final menggantikan Indonesia.



Berdasarkan temuan tersebut, Asnawi m dikenakan denda sebesar € 10.000 atau sekitar Rp 166.243.000 dan dijatuhi hukuman larangan bermain selama 6 (enam) bulan di ajang internasional AFF. Sedangkan Federasi Sepakbola Indonesia  juga dikenakan denda sebesar € 50.000 atau sekitar Rp 831.215.000.



Tulisan di atas adalah contoh cerita fiksi (khayalan), bagi pendukung Tim Singapura yang gagal lolos ke babak Final.



Kalau kamu sebagai pendukung Tim Indonesia, Malaysia, Vietnam atau Thailand buatlah cerita fiksi (khayalan) yang lebih menarik. 



*Nyinyir Ardes Gunawan Buat Timnas Sepakbola Indonesia*



Berita fiksi ini beredar di grup-grup WhatsApp (WA) massanger sebagai balasan atas Nyinyiran Presenter Liputan6 Ardes Gunawan dalam story' Instagramnya @ardesgoenawan.



Pasalnya, melalui akun story di Instagram-nya, menulis sindiran kepada Tim Nasional Indonesia yang baru saja menang 4-2 lawan Singapura dan memastikan lolos ke final hadapi Thailand atau Vietnam di Piala AFF Suzuki 2021.



Ardes Gunawan menyindir para pendukung timnas yang menyambut gembira kemenangan itu. Sebab Indonesia sendiri hampir kalah melawan Singapura yang hanya main dengan 9 pemain akibat kartu merah.


“Masuk final AFF gembiranya serasa pahlawan legenda juara Piala Dunia Hampir kalah di kandang sendiri melawan 9 pemain,” tulis pria tersebut dilihat pada Minggu (26/12/2021).



Bukan saja itu, dia menilai Timnas juga provokatif dan banyak gaya. “Banyak gaya dan provokatif Intinya, OVER-RATED,” tulisnya.



Dia menilai, Indonesia masih belum matang dalam olahraga Sepak bola.


“No offense, tapi ini adalah salah satu dari sedikit indikator bahwa Indonesia masih belum matang di cabang sepakbola” katanya.



Tak berhenti sampai di situ, ia juga mendukung timnas Thailand di ajang Piala AFF.



“Apresiasi untuk kerja keras pelatih dan para pemain muda Indonesia, tapi gue harap gak juara sih. Aneh banget tim yang hampir kalah dari 9 pemain bisa juara. Semoga Thailand atau Vietnam aja yang juara,” katanya.



Ardes Gunawan juga mengatakan bahwa keberpihakannya bukan berarti tidak nasionalis. Dia menilai, mendukung Timnas atau tidak, tidak ada hubungan dengan nasionalisme.



“And please gak usah mengaitkan keberpihakan tim sepakbola dengan nasionalisme. GAK ADA KORELASINYA. Gue dukung Singapore dan Thailand, bukan berarti gue gak cinta negara. Alasannya? Yah ribet… Seribet ngorek hati wanita,” ucapnya. (red)




Tim Bnn M.musa 766hi

TNI Sigap Membantu Masyarakat Kena Musibah Koramil 1004 Tanjungsari Turun Tangan

Desember 26, 2021


Sumedang, bidiknusantaranews


Babinsa Desa Mekarbakti Koramil 1004/Tanjungsari Serma Alamsyah dan Babinmas Bripka Umar Agus beserta masyarakat melaksanakan Kerja Bakti Relokasi rumah ibu Mamah(janda) 71 Tahun korban bencana TPT roboh di Dusun Kiarajegang Rt.5 Rw 2 Desa Mekarbakti Kecamatan Pamulihan, minggu, 26-12-2021

Menurut bapak Uci tetangga ibu mamah menerangkan bahwa tanah yg mengakibatkan TPT rumah bagian dapur dan kamar tidur terbawa gerusan tanah, cuaca saat itu sedang tidak hujan, Menurut  Pak Uci tetangga korban, longsor tersebut  akibat ada  air hujan dan TPT sudah lama pada hari kemarin . Pada saat terjadi longsor yang punya rumah sedang berada didalam rumah.terang uci

 


Mendapat laporan dari bapak Uci, serma Alamsyah sebagai Babinsa nya mendatangi TKP dan berkoordinasi dengan Aparat Desa serta menghimbau kepada yang punya rumah untuk mengungsi di saudaranya ditakutkan ada kejadian susulan. Kami juga bersama Babinkamtibmas, aparat desa, Ketua ormas PP beserta anggota, masyarakat sebanyak 21 orang melaksanakan relokasi agar rumah ibu mamah tidak roboh, ucap Babinsa



Serma Alamsyah menyampaikan sesuai dengan Undang-undang TNI nomor 34 Tahun 2004, pihaknya selaku bagian dari aparatur kewilayahan berkewajiban untuk membantu pemerintah daerah dalam menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan kepada warga masyarakat. Tutup  Serma Alamsyah.(John)

Diduga Pungli 500 Sertifikat Tanah, Kades di Desa Sugi Moro Minta Ditangkap.

Desember 25, 2021

 

KARIMUN, Media Istana Rakyat, net  - Program nasional Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang seharusnya ditujukan untuk memudahkan warga mengurus sertifikat tanah, justru menjadi lahan pungutan liar (pungli) bagi oknum kades. Seperti yang terjadi di Desa Sugi Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau.


Ketua RW 01 Desa Sugi , Khairul menuturkan pada bulan Januari 2021 Badan Pertahanan Nasional (BPN) menetapkan Desa Sugi sebagai salah satu penerima program PTSL. Sebanyak 500 bidang tanah milik warga menjadi sasarannya.


Diduga Kades Sugi ,Mawasi  membentuk panitia PTSL. Setelah panitia terbentuk, ia melakukan sosialisasi kepada para penerima program PTSL terkait biaya yang harus dibayar, yaitu sebesar Rp 100 ribu/bidang tanah, ujarnya.

"Kades Sugi sepakat membuat pungutan Rp 100 ribu per bidang tanah dengan alasan untuk biaya materai dan patok tanah," kata Khairul saat jumpa awak media, Kamis (23/12/2021).


Padahal menurut Khairul, program PTSL seharusnya gratis. Setiap penerima hanya diminta membeli materai dan patok tanah yang memang tak dianggarkan oleh pemerintah, tuturnya.

"Kades Sugi Mawasi telah menyalahgunakan wewenangnya. Ia diduga berniat mencari keuntungan pribadi dengan meminta 500 penerima program PTSL untuk membayar Rp 100 ribu/bidang tanah", terang Khairul.


Lebih lanjut, Ia menjelaskan bahwa  laporan tersebut sudah dilaporkan tanggal (26/10/2021) ke Polres Karimun ,namun hingga saat ini masyarakat belum mendapatkan kepastian hukum.


"Kami mohon kepada Kapolres Karimun AKBP Tony Pantano untuk memproses kasus tersebut untuk memberikan kepastian hukum dari kasus tersebut, ungkap Khairul.


Dalam kasus pungli program sertifikat tanah ini, lanjut Khairul  pihaknya juga meminta kepada kepolisian agar segera menetapkan kades Mawasi  sebagai tersangka dalam kasus pungutan liar atau pungli. Bersambung. (Tim)

Hari Natal, Ketua Umum Partai UKM Indonesia Serukan Saatnya Indonesia Bangkit Paska Pandemi

Desember 24, 2021

 

Jakarta -Bidik Nusantara News Peringatan Hari Natal 25 Desember 2021 saat ini berbeda dengan tahun lalu dengan suasana PSBB karena pandemi Covid-19. Sehingga khidmat kegembiraan berkurang dengan hanya melalui virtual, namun Natal kali ini lebih bergembira dengan dibolehkan tatap muka di rumah gereja 

Partai UKM Indonesia memandang Peringatan Hari Natal 25 Desember 2021 dan Tahun Baru 2022 bisa menjadi momentum Indonesia bangkit paska pandemi. Baik bangkit secara sosial kemasyarakatan, secara ekonomi, secara pembangunan sumber daya manusia dan politik hukum keamanan (polhukam)


"Pemerintah telah berhasil menghentikan laju pendemi Covid-19 dan ini menjadi prestasi yang harus diapresiasi. Sehingga di Natal dan Tahun Baru ini menjadi momentum Indonesia bangkit dari ancaman keterpurukan sosial dan ekonomi," kata Syafrudin Budiman SIP Ketua Umum DPP Partai UKM Indonesia melalui rilisnya, Sabtu (25/12/2021) di Jakarta.


Kata politisi muda ini, Partai UKM Indonesia mengucapkan Selamat Hari Natal 25 Desember 2021 dan Tahun Baru 2022 kepada semua umat kristiani baik Katolik maupun protestan di Indonesia. Partai UKM Indonesia menyerukan agar seluruh komponen bangsa Indonesia untuk menjaga persatuan dan perdamaian.


"Hari besar keagamaan ini bisa menjadi ruang kampanye dan sosialisasi memperkuat persatuan dan perdamaian demi memperkokoh komitmen kebangsaan kita bersama," ujar Gus Din sapaan akrab Syafrudin Budiman.

Menurutnya, sebagai anak bangsa kita semua harus tetap bersatu dalam kedamaian dan ketentraman. Dimana kita jaga bangunan atau tali toleransi dan egaliter antar sesama umat beragama sebagai wujud kesetaraan dan persamaan hak beribadah.


"Kami memiliki 7 garis besar perjuangan. Diantaranya, keadilan sosial, kesejahteraan, ekonomi kerakyatan, kesetaraan ekonomi, kemajuan ekonomi, persamaan hak dan penegakan hukum. Salah satu perjuangannya adalah setiap orang berhak menjalankan dan melaksanakan ibadah kegiatan agamanya masing-masing," tandas Gus Din yang cicit pendiri dan mantan Ketua Umum Tanfidziah PBNU pertama kali, almarhum KH. Hasan Bisri (Hasan Gipo), Ampel Surabaya.

Katanya, persamaan hak adalah bagian dari cita-cita perjuangan bersama dalam Ideologi Pancasila sebagai dasar bernegara. Terutama persamaan hak untuk menjalankan ibadah adalah hak universal yang harus kita terima.


"Momentum Natal kali juga harus dijadikan juga sebagai hari simbol kepedulian dan berbagi pada sesama umat manusia. Apalagi kepada mereka-mereka yang tidak mampu dan layak dibantu," anaknya.



Partai UKM Indonesia akan terus berjuang secara politik agar masyarakat bisa terlindungi dan sejahtera dalam kehidupan perekonomian. Dimana setiap warga negara berhak hidup layak dan mendapatkan pekerjaan, pendidikan, kesehatan, layanan sosial dan kebebasan beragama.


"Bangsa ini dalam UUD 1945 sudah menjamin kesejahteraan rakyatnya dan memberikan akses yang berkeadilan sosial. Dimana segala sesuatu yang melanggar hukum, termasuk melarang orang merayakan Natal atau perayaan ibadah lainnya bisa dikenakan sangsi hukum," tutup Gus Din berpesan saling menjaga tolerasi dan kedamaian. ( red )




TIM BNN M.Musa sinabariba

RAPAT HARIAN DAN PENGUKUHAN PENGURUS DPP PARTAI UKM INDONESIA DI TAMAN KULINER JL Jati waringin 38 pondok gede kota bekasi kamis 23 ,12,2021

Desember 24, 2021

 

Bekasi - Bidik Nusantara News Partai UKM Indonesia resmi menggelar Pengukuhan Susunan Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Kamis malam (23/12/2021). Acara ini sengaja digelar di Taman Kuliner Jl. Jatiwaringin 38 Pondok Gede Kota Bekasi sebagai wujud kepedulian kepada kalangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).


Syafrudin Budiman SIP Ketua Umum DPP Partai UKM Indonesia mengukuhkan susunan pengurus didampingi Herdianti Puspitasari, S.Si Sekretaris Jenderal, Dipl. T. Pratikno Rz Bendahara Umum dan jajaran pengurus.




Selain itu juga hadir Beston Barto Siboro, SH mewakili Dewan Pembina, Sri Rahayu ND dan Mommy Dona mewakil Dewan Pakar, Ahmad Fadillah mewakil Mahkamah Partai dan Yohanes Degu mewakili pengurus Badan-Badan.


Gus Din sapaan akrab Syafrudin Budiman SIP dalam sambutannya mengatakan, Partai UKM Indonesia di akhir tahun 2021 ini sengaja mengukuhkan kepengurusan DPP. Dimana


dalam rangka menguatkan kinerja Partai UKM Indonesia di tahun 2022.


"Partai UKM Indonesia sudah selesai Kepengurusan di 32 DPW Propinsi dan ratusan DPD Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. Setelah pengukuhan pengurus DPP, selanjutnya akan dilakukan pengukuhan pengurus DPW se Indonesia," kata Syafrudin Budiman SIP Ketua Umum DPP Partai UKM Indonesia dalam siaran persnya, Jumat (24/12/2021).




Kata Gus Din, Partai UKM Indonesia adalah Partai Kader dengan berorientasi massa. Partai UKM Indonesia lahir dari kalangan UMKM, Koperasi dan Pedagang, serta kalangan milenial, perempuan, disabilitas dan media.


"Partai UKM Indonesia akan memperjuangkan basis rakyat bawah, khususnya pelaku UMKM, Koperasi dan Pedagang dalam setiap kebijakan politik. Artinya Partai UKM Indonesia lahir dari kalangan arus bawah dan akar rumput rakyat," jelas Tokoh Muda Intelektual dan Pergerakan ini.


Acara pengukuhan ini juga dihadiri pengurus DPP Partai UKM Indonesia yang disiarkan melalui virtual zoom. Diantaranya hadir Bayutami Sammy Amaliah Wakil Ketua Umum, Sandra Devy SH, M.Kn Wakil Ketua Umum, Ibrahim Wakil Sekjen, Hj. Ni'matul Ulfa Wakil Bendahara Umum, Ilham Lubis Ketua Badan dan beberapa pengurus lainnya.




Saat acara pengukuhan Herdianti Puspitasari Sekjen Partai UKM Indonesia mengumumkan susunan pengurus DPP dan melaporkan berapa DPW dan DPD Kabupaten-Kota Partai UKM Indonesia yang sudah terbentuk.


Selanjutnya secara simbolis Syafrudin Budiman SIP Ketua Umum DPP Partai UKM Indonesia memberikan SK DPP kepada Bayutami Sammy Amaliah Wakil Ketua Umum mewakili jajaran pengurus harian, Beston Barto Siboro SH mewakili Dewan Pembina, Sri Rahayu ND mewakili Dewan Pakar dan Ahmad Fadillah mewakil Mahkamah Partai.


"Saya ucapkan selamat kepada semua pengurus DPP Partai UKM Indonesia yang sudah resmi dikukuhkan. Selamat bekerja dan kita terus berjuang menuju Pemilu Legeslatif dan Pemilu Presiden 2024," pungkas Gus Din mengakhiri sambutannya. (red)




Tim BNN M.MUSA 766hi

ads 728x90 B
Diberdayakan oleh Blogger.