Seo Services

Ironis, APBD Rp 6,3 T Tak Mampu Biayai Pemeliharaan Jaringan Listrik di Pemkab Bekasi?


Cikarang Pusat, Bidik Nusantara News 
- Sangat tidak masuk akal bahwa dengan APBD sebesar Rp 6,3 Triliun pemkab Bekasi kelimpungan untuk pemeliharaan jaringan listrik dengan kabel bawah tanah di seluruh perkantoran pemkab Bekasi. 

Gedung B 3 yang dihuni oleh perkantoran Disbudpora dan Dinsos ini menjadi salah satu contoh nyata. Sudah selama satu minggu belakangan ini, gedung mewah dan mentereng ini tidak mendapat aliran listrik karena kabel-kabelnya diklaim sudah tua dan tidak dapat digunakan lagi. Dapat dipastikan bahwa pelayanan publik sudah amat terganggu. Perlu penanganan serius.

Diduga kuat selama ini biaya pemeliharaannya telah disalahgunakan oleh SKPD yang domainnya menangani kegiatan tersebut karena kabel listrik bawah tanah ini sudah puluhan tahun terpasang dan kurang mendapat perhatian.

Memang, diakui oleh Wahyu, Kasubag yang menanganinya, sudah ada solusi untuk hal itu dengan bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi yang telah meminjamkan Genset untuk kebutuhan listrik di gedung B 3 ini. Akan tetapi, menurut banyak pengamatan, solusi ini akan melahirkan masalah baru. Pasalnya, genset yang telah digunakan itu sudah pasti tidak akan mempu mengalirkan arus listrik secara normal ke dua perkantoran ini sebab kapasitas genset yang minim. Ada kekuatiran akan terjadi hubungan pendek dan karena aliran listriknya tidak normal sebagai akibat kapasitas genset yang kecil itu dibandingkan dengan kebutuhan listrik, akan mempercepat kerusakan seluruh peralatan komputer kantor yang ada.

Saat dikonfirmasi BNN beberapa waktu lalu, Wahyu mengatakan, sudah puluhan tahun kabel bawah tanah telah banyak yang putus dan beberapa gardu yang ada juga kurang mendapat perhatian sebab biayanya cukup besar.

"Di samping besar, Wahyu juga berkata sudah sering kali SKPD-nya mengusulkan agar dana pemeliharaannya diperbesar (ditambah-Red), namun tak kunjung di-Acc. Tiap tahun hanya tersedia 30 juta tiap gedung. Mana cukup." tegasnya.

Ketika keadaan ini ditanyakan kepada Endin, Kadis Sosial, ia mengatakan, memang sejak Jumat (19/8) hingga saat ini (24/8) gedung Dinas Sosial telah mengalami gelap gulita apalagi saat disaksikan sore hingga malam harinya. 

"Kegiatan sehari-hari di tiap ruangan juga sudah terganggu. Beberapa kegiatan rutinitas kantor dengan terpaksa dialihkan ke gedung pertemuan Wibawa Mukti sebuagai inisiatif dan jalan keluarnya," kata Endin.

Senada dengan Endin, Sekretaris Dispora, Dicky mengatakan, ada gangguan kabel listrik bawah tanah mengalami kerusakan, "Sehingga kantor ini seperti yang bisa kita saksikan sendiri. Lampu, AC dan Komputer tidak berfungsi. Panasnya juga, ampun," ucapnya


 (Saut)

Tidak ada komentar:

ads 728x90 B
Diberdayakan oleh Blogger.