Seo Services

Pelaku Dan Aktivis Insan Seni Dan Budaya Kecewa Terhadap Pemerintah Kabupaten Bandung Barat

 


Bandung-Jabar: bidiknusantaranews.com

Sejumlah Aktivis dan insan budaya di Kabupaten Bandung Barat Kecewa dan Kritis terhadap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat, tak becus dalam mengelola potensi budaya dan pariwisata di daerahnya. Pun demikian para pegiat seni di daerah ini yang menyebut Pemkab Bandung Barat ‘setengah hati’ dalam membesarkan kesenian asli yang memiliki potensi besar bagi khasanah kebudayaan Jawa Barat.

"Terus terang, selaku pegiat seni dan budaya kami merasa kecewa dengan situasi seperti ini," ungkap Wawan Kurniawan (46), salah satu Aktivis dan pegiat Seni Budaya Kabupaten Bandung Barat , Rabu, 22-11-2023.

Menurutnya, Kabupaten Bandung Barat memiliki 16 kecamatan yang memiliki keragaman seni tradisional khas. Seperti kesenian Pencak silat , Barong sunda, Angklung , Degung hingga tari kesenian.

Belum lagi tempat wisata serta ragam kuliner yang berpotensi memperkuat khasanah kepariwisataan di Kabupaten Bandung Barat. Baginya ini persoalan serius, karena pemerintah dan SKPD terkait tidak memiliki kepekaan dalam memartabatkan kesenian.



“Makanya tidak mengherankan jika para pelaku seni sekarang tempat manggungnya cuma di perempatan jalan yang ada di lampu merah dan hanya di tempat latihan saja” tegas pelaku seni sekaligus Aktivis Budaya ini.

Padahal menurutnya, potensi pariwisata di Bandung Barat Khusus nya  selama ini sangat besar, tak terkecuali pula kegiatan warisan kebudayaan seperti pertunjukan seni maupun pegelaran budaya lainnya.

Wawan Kurniawan yang biasa akrab dipanggil Kang Wawan dikonfirmasi mengaku Disbudpar ataupun Dinas Budaya Dan Pariwisata tidak memiliki keseriusan untuk memajukan kebudayaan dan pariwisata di wilayahnya.

“Wisata itu tidak hanya berkaitan objek wisata, tetapi juga aspek lainnya seperti kebudayaan, kesenian, kuliner, religi, hingga lainnya,” tegasnya.

Yang membuatnya kecewa, tidak ada satupun keragaman budaya dan potensi wisata yang mencantumkan Kabupaten Bandung Barat “Apa artinya potensi yang lengkap dan besar hanya sebatas konsumsi internal,” tegasnya.

Menurutnya, ini merupakan sebuah kemunduran bahkan ‘lonceng kematian’ bagi kebudayaan dan potensi wisata yang ada di Kabupaten Bandung Barat , tutup nya.

(Lingga)

Tidak ada komentar:

ads 728x90 B
Diberdayakan oleh Blogger.