Bidik Nusantara News

TANGERANG -- Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, bersama Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid melaksanakan peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan Mako Polsek Sepatan yang baru. Jum'at (13/6/2025).

Gedung Kepolisian Sektor (Polsek) Sepatan baru ini berlokasi di Jalan Raya Pakuhaji, Kampung Kebon Kelapa, Kelurahan Sepatan, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten, dan akan dibangun di atas lahan seluas 1.664,03 m². 

Rencananya pembangunan Gedung Polsek Sepatan baru tersebut akan memakan waktu selama 190 hari (6 bulan), guna menggantikan Gedung lama yang saat ini masih pinjam pakai ke pihak lain dan dirasakan masih kurang layak (kurang representatif). Sarana Prasarana Pelayanan Masyarakat yang ada saat ini masih belum lengkap, lahan lokasi yang kurang luas, maupun belum adanya sarana pendukung pelayanan disabilitas yang memadai, sehingga menyebakan pelayanan kepada masyarakat masih temui banyak kendala atau kurang optimal dan masih adanya komplain terhadap pelayanan kepolisian yang diberikan. Oleh karena itu diperlukan gedung baru yang representatif agar keberadaannya mampu mendukung tugas pokok Polri dalam memelihara Kamtibmas, menegakkan hukum, serta melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat.

Dalam keterangannya kepada wartawan, Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid mengaku sangat menyambut baik dan mendukung penuh atas pembangunan gedung baru Polsek Sepatan, Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya tersebut.

"Dengan didirikannya gedung baru Polsek Sepatan ini diharapkan dapat menjawab tantangan tugas kedepan yang semakin berat, peningkatan angka kriminalitas, terutama tawuran maupun curanmor, dan kebutuhan masyarakat dilayani dengan baik, terutama masyarakat yang datang ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Sepatan untuk melapor atau mengadukan permasalahan yang terjadi" tuturnya.

Bupati Tangerang mengatakan bahwa pembangunan gedung ini menunjukkan adanya dukungan Pemerintah Daerah terhadap Kepolisian, khususnya di wilayah Kecamatan Sepatan dan Kecamatan Sepatan Timur Kabupaten Tangerang. 

Diharapkan dengan Gedung Baru, Polisi mampu merespon cepat terhadap pengaduan atau laporan dari masyarakat mengenai peristiwa yang dialami atau diketahuinya. Mampu memecahkan masalah sosial yang dihadapi (problem solving) sebagai solusi nyata untuk mendukung terciptanya Situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif agar pembangunan daerah berjalan sesuai program yang telah ditegapkan.

"Kami percaya bahwa dengan pembangunan gedung baru ini Pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Tangerang dapat lebih baik dan lebih optimal lagi," tegasnya.

Tambah Maesyal, optimalisasi pembangunan merupakan bagian dari upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terlebih terkait Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas) yang semakin kompleks di Wilayahnya.

"Pemkab Tangerang berkomitmen menyediakan fasilitas yang layak bagi kepolisian dalam menunjang pelayanan yang lebih baik dan modern kepada masyarakat kami,” ujar Bupati.

Sementara itu, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengungkapkan apresiasi dan terimakasih atas dukungan penuh Pemkab Tangerang melalui Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kabupaten Tangerang dengan telah dimulainya pembangunan Polsek Sepatan baru ini.

“Tentunya, dengan Gedung baru ini diharapkan, dapat menunjang pelayanan yang lebih optimal dan responsif kepada masyarakat di wilayah hukum Polsek Sepatan, sehingga keberadaan Polisi Untuk Masyarakat bukan keniscayaan (nyata) ,” ujar Zain.

"Mohon doa dan dukungan masyarakat agar prosesnya berjalan lancar tanpa hambatan berarti, demi mendukung terwujudnya situasi kamtibmas yang kondusif dan mendorong pemerataan pembangunan yang aman, demi kesejahteraan masyarakat" pungkasnya. (Sumber: Humas Polres Metro Tangerang Kota)

BNN: Golda Sihombing

Bidik Nusantara News,13 Juni 2025.

Karimun. Pelantikan pejabat baru Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas (BP Kawasan) Karimun digelar di Rumah Dinas Bupati Karimun 12 Juni 2025 dipimpin langsung oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad.

Dalam kata sambutannya, Ansar Ahmad mengatakan bahwa Orientasi kerja BP Kawasan Karimun harus Produktif dan mandiri.

BP Kawasan Karimun harus mampu menghasilkan pendapatan sendiri melalui proyek-proyek strategis.

Karimun sebagai bagian dari kawasan perdagangan bebas di Kepri bersama Batam dan Bintan dikenal potensial namun tak sepenuhnya optimal. Investasi kerap terbentur oleh regulasi berbelit-belit dan minimnya dukungan infrastruktur, maka dengan dilantiknya kepengurusan yang baru, pemerintah Provinsi Kepri berharap ada perubahan dalam birokrasi Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas (BP Kawasan) kata Gubernur dalam sambutannya.

Diacara yang sama Bupati Karimun Iskandrsyah selaku Bupati Karimun dalam kata sambutannya mengatakan, peran lembaga BP Kawasan sangatlah penting dalam mewujudkan visi Karimun sebagai gerbang ekonomi, membangkitkan kembali potensi ekonomi Karimun.

"Ada Dua hal yang menurut saya menjadi fokus utama yang harus segera diperkuat iyaitu Suplai listrik dan iklim investasi, dimana setiap tahun kebutuhan listrik Karimun bertambah sekitar 2 megawatt. Kita akan dorong PT Soma dan proyek power plant untuk menyuplai tambahan listrik itu. Tak cukup hanya mengandalkan PLN setempat, kita minta PLN pusat ikut campur tangan,” kata sang Bupati Iskandarsyah mengakhiri kata sambutannya.

Pelaksanaan pelantikan mengacu pada keputusan Gubernur Kepri Nomor KA/2-DK-KRM/V/2025.

Pejabat BP Kawasan yang dilantik iyaitu:

-Agusnawarman Kepala BP Kawasan Karimun.

-Kurniawan sebagai Wakil Kepala.

-M.Yunus Anggota I Bidang Administrasi.

-Hendry Bowole Anggota II Bidang Perijinan dan pemasaran.

-Budi Supianto anggota III Bidang Bina sarana dan prasarana.

Sejauh pantauan awak media ini, acara pelantikan berjalan dengan lancar dan Aman. (BNN: Rahotan)

                      Pulau Raja Ampat

Nusantara. [Banyaknya berbagai asumsi tentang masyarakat yang teramat sangat di sayangkan oleh seorang tokoh dari solo (keluarga dinasti jokodok)

Pendukung berat RAJA PINOKIO, kini tersadar dari tidurnya sekian lama telah memiliki singgasana yang di banggakannya, kini koar-koar di medsos, ini lah contoh dari kerajaan dinasti yang di bangunnya. Baru sadar begitu dahsyatnya daya rusak PINOKIO terhadap tatanan negeri dongeng yang di bawah kekuasaanya.

    

Ayo sadar lah wahai para jiwa-jiwa yang tenang bahwa negri kita sedang tidak baik-baik saja. Di mana semua aset negeri tergadai kan juga ada yang sudah beralih dari negeri tercinta. Mari bersatu kita makzulkan keluarga dinasti kufufafa yang zholim.

Saatnya negeri kita tercinta bebas dari kebohongan, juga terbebas dari tangan-tangan yang serakah akan duniawi, mereka tidak tahu bahwa masih banyak kehidupan kita yang dibawah garis kemiskinan, juga mirisnya lagi berdirinya negara dalam negara, sungguh sangat memprihatinkan, kenapa kita hidup di negeri yang kaya raya akan aneka ragam hasil bumi yang tidak ada bandingannya dengan negeri sebelah, juga dengan negeri adidaya, kitalah nomor satu di dunia yang memiliki hasil bumi & laut yang kaya akan hasil tambang emas, bouksit, uranium, nikel, gas, minyak bumi, juga banyak lagi lainnya,.

Tapi kenapa kita sebagai penduduk asli negeri tercinta NKRI tidak merasakannya, sungguh sangat miris kenyataannya. Jangan karena keluarga besar "Pinokio" ingin menguasai hasil kekayaan negeri kita tercinta ini. Mereka rela mengorbankan rakyatnya yang harus memikul beban penderitaan karena keegoisan sang penguasa yang zolim terhadap rakyat nya. Mari bersatu untuk mengungkap siapa itu KELUARGA PINOKIO & KUFUFAFA agar mereka tahu bahwa semua itu ada konsekwensinya,.

    

Bangkit lah GARUDAKU, untuk melawan keluarga Pinokio juga kroni-kroninya dan membumi hanguskan yang tak bermoral. Saatnya kita bangkit untuk menjaga setiap jengkal tanah yg di titip kan oleh ibu pertiwi. Mari bersatu untuk merebut yang mereka rampas dari tangan-tangan serakah, jangan sampai hasil bumi kita di ambil pihak luar juga yang sedang hangatnya di negeri seribu pulau, (RAJA AMPAT) yang sedang dalam target untuk diambil alih kekayaannya, tidak ada yang mustahil kalau semua elemen masyarakat dari sabang sampai merauke bersatu untuk ke utuhan negeri tercinta NKRI.

Bukan saatnya kita hidup dalam tekanan yang teramat pedih sampai banyaknya para tiang negara menjual kehormatannya demi menghidupi keluarga tercinta, bagaimana mungkin kalau sebuah negeri bobrok tiang negaranya, karena semua sudah di settink, untuk melemahkan semua elemen masyarakat yang tidak mengerti akan dunia politik Kufufafa juga "Keluarga Dinasti Pinokio" yang bobrok akal juga pola pikirnya sungguh brutal dan kelewat batas. Saatnya hukum tegak lurus juga tidak tumpul ke atas. Maju bersatu untuk berbuat satu keputusan yang mutlak, bahwa kita bukan negeri dongeng, kita ini negeri besar yang dimana kita dihargai disegani juga ditakuti oleh pihak luar.

"karna darah itu merah jendralll" jangan biarkan arwah-arwah patriot pejuang negeri ini menangis, melihat penerus negri "terjajah di negri sendiri".

Selamat jalan Kufufafa juga Keluarga Dinasti Pinokio, jangan anggap kami penerus bangsa yang gagah berani yang siap tumpah darah demi negri tercinta ternodai oleh tangan-tangan "Laknat".

Bersatu untuk bangkit, mari kita menyongsong hari esok yang penuh dengan sorak sorai gembira, karena kita telah di bangunkan oleh sang "Putra Fajar" untuk kembali fitrah juga bersih dari tangan-tangan yang rakus, semoga azab menanti bagi siapa saja yang berani menzolimi rakyat nya sendiri.

"NKRI berlambang Garuda,Tak ada kata pantang menyerah sampai darah penghabisan. SALAM SATU JIWA2 YANG TERPANGGIL. 

Bidik Nusantara News: Golda Sihombing

Bidik Nusantara News,10 Juni 2025.

Unit Reskrim Polsek Tebing meringkus pelaku pencurian kabel di Bandara Raja Haji Abdullah (RHA) Karimun.

Ke empat orang pelaku pencurian tersebut berinisial M (38), A (37), K (28), dan R (31).Pelaku diamankan oleh Polsek Tebing di rumahnya masing-masing di Kelurahan Pamak, Kecamatan Tebing, 5 Juni 2025.

Kapolsek Tebing, AKP Binsar Samosir menyebut, dari keterangan pelaku, mereka nekat melakukan aksi pencurian tersebut didasari faktor ekonomi.

“Kejadian itu berawal,pekerja saat ingin memasang kabel grounding di landasan Bandara RHA, saat dicek ternyata kabel itu sudah tidak ada ditempat dimana Kable itu diletakkan.

Mengetahui Kable sudah tidak ada ditempat, si pekerja langsung membuat laporan,” ucap AKP Binsar.

Barang-barang yang hilang yang dilaporkan antara lain, kabel FL2XYC 1X6 sqmm 3/6 KV dengan panjang 490 meter, conector kit 3 pasang 6 buah, isolating transformer 150 W dan kabel tembaga BC 50 mm panjang 230 meter.

“Akibat dari kejadian itu, kerugian mencapai kurang lebih Rp66 juta,jelas AKP Samosir Kepada awak media.

Ianjut Binsar Samosir mengatakan, total pelaku yang melakukan aksi pencurian tersebut sebanyak 5 orang, namun 1 orang berinisial S masih dinyatakan DPO.

“4 pelaku sudah diamankan ke Polsek untuk pemeriksaan lebih lanjut, sedangkan 1 pelaku lain masih DPO Kata Sang Kapolsek mengakhiri. (BNN: Rahotan).

Bidik Nusantara News

 Jakarta Barat – Pak Bakar, selaku perwakilan panitia kurban,warga Komplek Perumahan Walikota Jakarta Barat, menyampaikan bahwa warga dari satu RW yang terdiri atas tujuh RT telah berpartisipasi dalam kegiatan penyembelihan hewan kurban dalam rangka perayaan Idul Adha tahun ini.

Dalam kegiatan tersebut, jumlah hewan kurban yang disembelih meliputi sapi dan kambing. Proses distribusi daging kurban menghasilkan total 820 kantong, dengan 170 kantong di antaranya diberikan khusus untuk panitia dan relawan yang telah berkontribusi dalam acara ini.

Menariknya, tidak hanya orang dewasa, para remaja juga dilibatkan secara aktif sebagai bagian dari panitia, yang menunjukkan semangat gotong royong dan kebersamaan antarwarga dalam merayakan momen sakral ini.

BNN: Golda S

Bidik Nusantara News

Kodam Jaya, Tigaraksa - Dandim 0510/Trs Letkol Inf Yudho Setyono mengantar langsung Waaster Kasdam Jaya Letkol Inf Denver Micha Harriady Napu dalam penilaian kegiatan Kampung Pancasila dalam rangka Kasad Award Tahun Anggaran 2025 wilayah Kodim 0510/Trs. Untuk lokasi Kampung Pancasila Kodim 0510/Trs terletak di Perum Permata Sepatan RT.09 RW 06 Pisangan Jaya Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang.

Hadir dalam kegiatan penilaian, Pabandya Wanwil Sterdam Jaya Mayor Inf Imanuel Roy P. Simbolon, Pabandya Bakti Sterdam Jaya Mayor Inf Ahmad Rido, Pabanda Wanwil Sterdam Jaya Mayor Inf Zainal Arifin, Danramil 10/Sepatan Mayor Inf M. Ridwan, Pabandya Komsos Sterdam Jaya Kapten Inf Indra, Pasiter Kodim 0510/Trs Kapten Inf Arja Suarja, Danunit Inteldim 0510/Trs Letda Inf Sumijan, Bati Wanwil Sterdam Jaya Serka Irfan Santika, Bamin Wanwil Sterdam Jaya Sertu Fadel Muhamad Iskandar, Kapolsek Sepatan Akp Sriyono, Camat Sepatan H. Abudin, Kades Pisangan Jaya M. Khotib dan Karang Taruna dan Warga sekitar. 

Dalam sambutanya, Dandim 0510/Trs Letkol Inf Yudho Setyono mengucapkan selamat datang kepada tim penilai dari Kodam Jaya kampung Pancasila di wilayah Kodim 0510/Trs.

"Kampung ini adalah Binaan dari Koramil dan para Babinsa dimana ada Posyandu maupun hal-hal yang berhubungan dengan nilai-nilai Pancasila gotong-royong dan sebagainya termasuk kita memiliki Binaan dimana UMKM menjadi Binaan atau bagian dari kita sehingga kedepan bisa memberikan sesuatu yang lebih baik dimasyarakat," uajranya.

"Seperti inilah Bapak Waaster, kondisi kampung ini memang kita lihat ada plus dan minusnya, silahkan dinilai sesuai dengan kriteria," tambahnya.

Sementara, Waaster Kasdam Jaya, Letkol Inf Denver Micha Harriady Napu menyampaikan, ucapan terimakasih atas 

penyambutannya yang luar biasa, semoga apa yang diperbuat ini mendapat berkah dan Ridho dari Tuhan Yang Maha Esa. 

"Adapun maksud dan tujuan kami datang ke sini adalah, melaksanakan perintah dari Angkatan Darat untuk melaksanakan penilaian Kampung-Kampung Pancasila yang sudah didirikan kurang lebih 3-4 tahun yang lalu. Tahun lalu juga kami melaksanakan kegiatan serupa dimana diperintahkan setiap Kodam itu mengirimkan 3 nominasi untuk ditingkat nasional," katanya.

Ia menambahkan, tahun lalu Kodim Jakarta Utara dijajaran Kodam Jaya sebagai juara 2 tingkat nasional, semoga di tahun ini ada satuan-satuan baru lagi di jajaran Kodam Jaya sehingga bisa mendapat juara.

"Bapak Dandim kami juga menyampaikan intinya, kami berusaha mencari kekurangan yang paling utama setelah kami menemukan kekurangan, kami akan laporkan kepada Komandan Kodim," ucapnya. (Sumber : Kodim 0510/Tigaraksa)

BNN: Golda Sihombing

Bidik Nusantara News

Jakarta Utara. Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol H. Ahmad Fuady, S.H., S.I.K., M.H., menghadiri kegiatan Ngopi Kamtibmas di Pos Satkamling RW 02 Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu malam (24/5). Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus forum komunikasi terbuka antara kepolisian dan masyarakat dalam upaya memperkuat keamanan lingkungan.

Acara yang dimulai pukul 20.00 WIB ini diadakan di Kantor Sekretariat RW 02, Jl. Pluit Karang Barat Blok P.2 Selatan No.102. Turut hadir dalam kegiatan tersebut jajaran pejabat Polres Metro Jakarta Utara, Polsek Metro Penjaringan, unsur TNI, serta tokoh masyarakat dan pengurus lingkungan dari RT 01 hingga RT 09.

Ketua RW 02, Bapak Bintang Hardiono, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kunjungan Kapolres Jakarta Utara ke wilayahnya. Ia menyampaikan bahwa meski fasilitas kantor RW belum sempurna, pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi warga.

“Terima kasih atas kehadiran Bapak Kapolres. Kami merasa bangga dan tersanjung atas perhatian yang diberikan kepada warga RW 02,” ujar Bintang.

Sementara itu, Kapolres Kombes Pol Ahmad Fuady menegaskan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) secara bersama-sama. Ia mengapresiasi peran aktif pengurus RW dan RT sebagai ujung tombak dalam mendeteksi serta menangani permasalahan sosial di lingkungan.

“Keamanan bukan hanya tugas polisi, tetapi tanggung jawab bersama. Dari hal kecil di tingkat RT, kita harus tahu siapa warganya, dan membangun komunikasi yang terbuka,” ujarnya.

Kapolres juga menyampaikan komitmen Polri dan TNI dalam memberantas aksi premanisme dan penertiban atribut ormas yang mengganggu ketertiban umum. Ia mendorong warga untuk tidak ragu melapor jika menemui praktik pungutan liar atau gangguan keamanan lainnya.

Sesi tanya jawab berlangsung interaktif. Beberapa warga menyampaikan keluhan seperti adanya oknum yang mengatasnamakan RW untuk meminta uang kepada pelaku usaha, maraknya gerobak liar di sekitar masjid, hingga rawannya aksi pencurian kendaraan bermotor saat waktu salat.

Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Agus Ady Wijaya, yang turut mendampingi, menegaskan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menertibkan masalah gerobak liar. Ia juga menyarankan agar masyarakat meningkatkan pengawasan lingkungan secara mandiri dengan sistem ronda atau penjagaan bergiliran, terutama saat waktu ibadah.

Permasalahan debt collector ilegal dan kemacetan lalu lintas di depan sekolah juga menjadi sorotan. Warga mengeluhkan oknum yang mengaku sebagai polisi dan tindakan debt collector yang meresahkan.

“Kalau ada yang mengaku polisi, minta tunjukkan surat tugas dan identitasnya. Jika tidak jelas, segera lapor. Debt collector juga akan kita tindak tegas jika terbukti melanggar,” tegas Kapolres.

Warga juga mengusulkan penambahan personel di Pospol Muara Karang karena keterbatasan jumlah anggota. Sebagai solusi, Kapolres mengajak masyarakat untuk berperan aktif melalui Pokdar Kamtibmas dan Mitra Jaya.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan cinderamata berupa jam dinding dan sesi foto bersama sebagai bentuk kebersamaan antara aparat keamanan dan masyarakat.

Melalui Ngopi Kamtibmas, kepolisian berharap terciptanya sinergi yang lebih kuat dengan warga dalam menjaga lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif. 

Bidik Nusantara News (Golda Roganda Sihombing S.H)