Seo Services

KISAH TOKOH YANG MELEGENDA DALAM DUNIA DONGENG


                      Pulau Raja Ampat

Nusantara. [Banyaknya berbagai asumsi tentang masyarakat yang teramat sangat di sayangkan oleh seorang tokoh dari solo (keluarga dinasti jokodok)
Pendukung berat RAJA PINOKIO, kini tersadar dari tidurnya sekian lama telah memiliki singgasana yang di banggakannya, kini koar-koar di medsos, ini lah contoh dari kerajaan dinasti yang di bangunnya. Baru sadar begitu dahsyatnya daya rusak PINOKIO terhadap tatanan negeri dongeng yang di bawah kekuasaanya.
    
Ayo sadar lah wahai para jiwa-jiwa yang tenang bahwa negri kita sedang tidak baik-baik saja. Di mana semua aset negeri tergadai kan juga ada yang sudah beralih dari negeri tercinta. Mari bersatu kita makzulkan keluarga dinasti kufufafa yang zholim.
Saatnya negeri kita tercinta bebas dari kebohongan, juga terbebas dari tangan-tangan yang serakah akan duniawi, mereka tidak tahu bahwa masih banyak kehidupan kita yang dibawah garis kemiskinan, juga mirisnya lagi berdirinya negara dalam negara, sungguh sangat memprihatinkan, kenapa kita hidup di negeri yang kaya raya akan aneka ragam hasil bumi yang tidak ada bandingannya dengan negeri sebelah, juga dengan negeri adidaya, kitalah nomor satu di dunia yang memiliki hasil bumi & laut yang kaya akan hasil tambang emas, bouksit, uranium, nikel, gas, minyak bumi, juga banyak lagi lainnya,.

Tapi kenapa kita sebagai penduduk asli negeri tercinta NKRI tidak merasakannya, sungguh sangat miris kenyataannya. Jangan karena keluarga besar "Pinokio" ingin menguasai hasil kekayaan negeri kita tercinta ini. Mereka rela mengorbankan rakyatnya yang harus memikul beban penderitaan karena keegoisan sang penguasa yang zolim terhadap rakyat nya. Mari bersatu untuk mengungkap siapa itu KELUARGA PINOKIO & KUFUFAFA agar mereka tahu bahwa semua itu ada konsekwensinya,.
    
Bangkit lah GARUDAKU, untuk melawan keluarga Pinokio juga kroni-kroninya dan membumi hanguskan yang tak bermoral. Saatnya kita bangkit untuk menjaga setiap jengkal tanah yg di titip kan oleh ibu pertiwi. Mari bersatu untuk merebut yang mereka rampas dari tangan-tangan serakah, jangan sampai hasil bumi kita di ambil pihak luar juga yang sedang hangatnya di negeri seribu pulau, (RAJA AMPAT) yang sedang dalam target untuk diambil alih kekayaannya, tidak ada yang mustahil kalau semua elemen masyarakat dari sabang sampai merauke bersatu untuk ke utuhan negeri tercinta NKRI.

Bukan saatnya kita hidup dalam tekanan yang teramat pedih sampai banyaknya para tiang negara menjual kehormatannya demi menghidupi keluarga tercinta, bagaimana mungkin kalau sebuah negeri bobrok tiang negaranya, karena semua sudah di settink, untuk melemahkan semua elemen masyarakat yang tidak mengerti akan dunia politik Kufufafa juga "Keluarga Dinasti Pinokio" yang bobrok akal juga pola pikirnya sungguh brutal dan kelewat batas. Saatnya hukum tegak lurus juga tidak tumpul ke atas. Maju bersatu untuk berbuat satu keputusan yang mutlak, bahwa kita bukan negeri dongeng, kita ini negeri besar yang dimana kita dihargai disegani juga ditakuti oleh pihak luar.
"karna darah itu merah jendralll" jangan biarkan arwah-arwah patriot pejuang negeri ini menangis, melihat penerus negri "terjajah di negri sendiri".

Selamat jalan Kufufafa juga Keluarga Dinasti Pinokio, jangan anggap kami penerus bangsa yang gagah berani yang siap tumpah darah demi negri tercinta ternodai oleh tangan-tangan "Laknat".
Bersatu untuk bangkit, mari kita menyongsong hari esok yang penuh dengan sorak sorai gembira, karena kita telah di bangunkan oleh sang "Putra Fajar" untuk kembali fitrah juga bersih dari tangan-tangan yang rakus, semoga azab menanti bagi siapa saja yang berani menzolimi rakyat nya sendiri.
"NKRI berlambang Garuda,Tak ada kata pantang menyerah sampai darah penghabisan. SALAM SATU JIWA2 YANG TERPANGGIL. 

Bidik Nusantara News: Golda Sihombing

Tidak ada komentar:

ads 728x90 B
Diberdayakan oleh Blogger.