Seo Services

Petani Sendangharjo Andalkan Cavendish Setelah Alami Gagal Panen Padi

LAMONGAN, bidiknusantaranews.com -Banyaknya hama pada tanaman pokok terutama  padi dan jagung di kabupaten Lamongan mengakibatkan beberapa desa mengalami gagal panen dan merugi. Sedangkan kedelai dan kacang hijau tersebar pada desa tertentu saja. Namun ternyata masih ada sekelompok petani yang tidak berputus asa, terus berinovasi untuk memperoleh income ( pendapatan ) daerahnya.

Dan petani tersebut adalah Imam S.Ag seorang guru MI di dusun Mencorek desa Sendangharjo kecamatan Brondong. 

Imam bersama dengan K.H M. Thohir Takrib S.pd yang merupakan pemuka agama dusun Mencorek, berupaya agar masyarakat dusun Mencorek tidak hanya  mengandalkan padi dan jagung. Pilihan jatuh pada budidaya pisang Cavendish. Menurut Imam pisang Cavendish ini sangat menjanjikan apalagi hama tidak terlalu banyak seperti padi. Hama pada pisang Cavendish hanyalah ulat gulung pada daun,tupai dan tikus (tikuspun hanya sedikit).

Mereka mengawali penanaman pada tanggal  01/12/2018 dengan membuka area di sebelah pondok pisang Cavendish dengan nama ALWAMA, di dampingi Khamim dari Dinas Pertanian Provinsi.  Dengan modal awal yang tidak seberapa banyak,mereka membeli bibit dari Bandung, sebanyak 400 batang untuk lahan 1/2 ha, sedangkan untuk pupuk hanya mengandalkan pupuk kandang, dari awal penanaman smp saat ini ( 2 tahun ) mereka sudah memanen 21 x. Masih menurut Imam, pisang Cavendis ini tahan terhadap suhu,baik dingin ataupun panas. Perawatanya pun mudah.Dari jenis Cavendish mereka sudah mencoba. Mulai dari CJ 30, 40, dan BSA. Untuk jenis baru yakni Via 17 mereka belum mencoba.

"Saya dan teman teman kelompok penanam pisang Cavendish berupaya memberi contoh,agar masyarakat dusun Mencorek tidak bergantung dengan tanaman padi,jagung,kedelai atau kacang hijau saja. Tapi berupaya agar kita  punya tanaman produktif lain yang dapat kita andalkan,karena menanam pisang Cavendis ini sangat menguntungkan. Menjadi income tersendiri bagi warga sini," tuturnya penuh semangat.

Dari 20 orang kelompok penanam Cavendis ( 2018 ) di Lamongan, sekarang menjadi 60 kelompok se kabupaten Lamongan. Pada louncing perdana panen raya pisang Cavendis ( 02/02/20 ) turut hadir Sekdin Disdik Lamongan Shodikin S Ag. (Pri/Er)

Tidak ada komentar:

ads 728x90 B
Diberdayakan oleh Blogger.