Seo Services

Warga tolak TPST kertamukti, Politisi partai Golkar, angkat suara.

 


Bidik Nusantara News

 Calon anggota legislatif (caleg) partai Golkar Kabupaten Bekasi, H. Muhammad Amin Fauzi menilai, pembangunan Tempat Pengelolahan Sampah Terpadu (TPST) tidak layak karena berdekatan dengan pemukiman warga.

Diketahui TPST itu bangun di perumahan Taman  Kertamukti Residence dan Kertamukti Sakti Residence, Desa Kertamukti, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.

“Harusnya bangunan TPST ini radius 500 meter, tapi faktanya 80 centi sampai 150 meter dari kawasan perumahan, jelas masyarakatnya merasa keberatan,”ujar Amin kepada Global expose tv, Selasa (29/8/2023) usai sosialisasi bersama Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi.




Ia menambahkan, terkait keberadaan TPST di dekat pemukiman, Amin Fauzi meminta dinas terkait mempertimbangkan kembali dan memindahkan pembangunan TPST, yang jauh dari pemukiman warga.


“Masyarakat hanya minta keberadaan TPST dipindahkan, “bisa engak tempat nya tidak disitu, karena Kertamukti ini luas wilayahnya, masih ada tempat yang tidak menggangu aktifitas masyarakat,”tambahnya


Lanjut  Amin Fauzi menilai pembangunan TPST oleh dinas terkait terlalu memaksakan dan tidak tepat keberadaannya, sebab pembangunannya Tempat Pengelolahan Sampah Terpadu (TPST) sudah mulai berjalan.



“Kalau lokasi itu tidak tepat kenapa harus dipaksakan dari pada nanti dampaknya bisa lebih besar, lebih baik dari sekarang kita menolak keberadaan TPST tersebut,” kata Politisi Partai Golkar.


 


Kendati demikian dirinya tetap mendukung program pembangunan dari pemerintah, akan tetapi setiap program itu harus dikaji dan ditinjau ulang, jangan ada yang dirugikan dari kedua belah pihak.


“Jangan mengkaji bahwa ini mesin normal 100 persen setiap hari berproduksi, tetap aja ini buatan manusia dan pasti ada masalah, terjadilah penumpukan sampah, sehingga bau-bau sampah ini menimbulkan keresahan masyarakat,” kata Amin


Karena itu dirinya akan terus berupaya dan berjuang menolak keberadaan TPST. “bila nanti pembangunan ini akan terus berlanjut kita nanti akan melakukan aksi bersama warga ke Kementerian Lingkungan Hidup di Jakarta,”.tegasnya


A. Marpaung

Tidak ada komentar:

ads 728x90 B
Diberdayakan oleh Blogger.