Seo Services

DKM RODIATHUL MUSTOFA DAN MAJELIS TAKLIM RODIATHUL MUSTOFA Memperingati Maulid Nabi 2023, Ajak Umat Teladani Rasa Kemanusiaan Rasulullah


Bidik Nusantara News – Kabupaten Bandung

 

DKM RODIATHUL MUSTOFA DAN MAJELIS TAKLIM RODIATHUL MUSTOFA Memperingati  Maulid Nabi 2023, pada hari ini pukul 18:30  bertempat di Jl. Cibaduyut raya gang sauyunan RT 02 RW 06 Kel  Cibaduyut Kec Bojongloa kidul kabupaten bandung yang dihadiri oleh warga setempat dan Keluarga besar BIDIK NUSANTARA NEWS (BNN) KAB BANDUNG .

Bersama  AL HABIB MAULADDAWILAH FAUZI BIN YAHYA dari PONPES NURUSSHOBAH MAS'ADIYAH juga KH.MUHAMMAD JA'FAR SHODIQ dari PONPES DARRUUSSURUR 27

memberi pesan kepada umat di momen Maulid Nabi 2023 ini. Ia mengatakan Maulid Nabi selalu mengingatkan pada kebaikan dan rasa kemanusiaan yang diajarkan Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam.

"Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam adalah teladan dalam bicara dan bersikap. Rasulullah menjadi contoh dalam kebaikan dan kemanusiaan. Maulid menjadi momentum kita bersama memahami perjalanan hidup, sekaligus belajar dari kebaikan dan rasa kemanusiaan Rasulullah," ungkap AL HABIB MAULADDAWILAH FAUZI BIN YAHYA

 Ia menerangkan, kebaikan dan kemanusiaan itu antara lain tercermin dalam dialog antara Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam dengan istrinya Khadijah Radhiyallahu anha. Dialog tersebut terekam dalam hadits sahih Imam Bukhari yang diriwayatkan dari Ibnu Syihab dari Urwah bin Az-Zubair dari Aisyah.



Hadits ini menjelaskan tentang pemulaan turunnya wahyu. Diriwayatkan setelah menerima wahyu pertama di Gua Hira, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam segera pulang menemui Khadijah binti Khuwailid lalu minta diselimuti.

Khadijah kemudian menyelimuti Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam sampai tenang. Kemudian Rasulullah bercerita tentang apa yang baru dialaminya yakni menerima wahyu pertama.

Dalam ceritanya, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam mengatakan kepada Khadijah bahwa dirinya merasa takut atas kejadian yang baru menimpanya.

Khadijah pun menjawab, "Tidak, sekali-kali tidak. Demi Allah, Allah tidak akan menghinakan engkau selamanya, karena engkau penyambung silaturahmi, membantu yang memerlukan, meringankan orang yang tidak berpunya, memuliakan tamu, dan menolong untuk kebenaran." 

"Dialog dalam riwayat ini mencerminkan bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bahkan sudah dikenal baik dan memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi oleh masyarakat Quraisy, sejak sebelum diangkat menjadi utusan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Sehingga, Khadijah bisa menjelaskan hal itu saat berdialog dengan Nabi Muhammad," jelas AL HABIB MAULADDAWILAH FAUZI BIN YAHYA

"Mari, jadikan momentum Maulid ini antara lain untuk meneladani sosok Nabi yang suka menyambung silaturahmi, membantu yang memerlukan, meringankan orang yang tidak berpunya, memuliakan tamu, serta menolong untuk kebenaran," pungkasnya. 

KORLAP JABAR :

(AGUNG BENI HAMDANSYAH)

Andri pelani Kabiro kab bandung


 

Tidak ada komentar:

ads 728x90 B
Diberdayakan oleh Blogger.