DISKOMINFO PEMERINTAH KOTA CIMAHI TARGETKAN PENINGKATAN TRANSFORMASI DIGITAL INOVASI PELAYANAN PUBLIK.
Cimahi. Bidik Nusantara News.
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Cimahi lakukan percepatan transformasi digital inovasi pelayanan publik dalam rangka meningkatkan kwalitas pelayanan pada masyarakat Kota Cimahi.
Hal tersebut disampaikan oleh Hendra Gunawan, Kepala Diskominfo Kota Cimahi pada forum Perangkat Daerah Diskominfo Kota Cimahi tahun 2024 di The Green Resort Bandung pada Selasa (20/02/2024).
Diskominfo Pemerintah Kota Cimahi mendorong percepatan terwujudnya "Smart City" termasuk peningkatan SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) Pemerintah Daerah Kota Cimahi agar pelayanan publik dapat terlaksana lebih efisien dan efektif", tutur Hendra.
Apa yang disampaikan Hendra sejalan dengan pesan dari Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi Dikky Saromi yang mengharapkan percepatan peningkatan pelayanan publik sekaligus transformasi sosial, ekonomi, serta transformasi tata kelola pemerintah.
Dalam 20 tahun kedepan Kota Cimahi bercita-cita untuk menjadi Cimahi "Camfernik" menjadi kota penyangga Ibu Kota Jawa Barat menjadi kota yang aman dengan sumber daya manusia yang sehat dan berkarakter yang ditunjang digitalisasi pelayanan dasar dan pelayanan publik serta menjaga laju pertumbuhan ekonomi.
Hal tersebut tentunya sejalan dengan thema Pembangunan Kota Cimahi tahun 2025, yakni Perwujudan Stabilitas Perekonomian dan Peningkatan Daya Saing Sumber Daya Manusia, tuturnya.
Hendra juga menyampaikan, indeks "Smart City" Kota Cimahi pada tahun 2023 naik dari 3,48 di tahun 2022 menjadi 3,51 yang menjadikan Kota Cimahi berada di peringkat 4 secara nasional pada kategori regular dan peringkat 2 di tingkat Provinsi. Sedangkan indeks SPBE mencapai 4,02 (sangat baik) dengan peringkat 4 Se Jawa Barat dan peringkat ke-24 nasional untuk kategori Kabupaten/Kota/Provinsi.
Seluruh layanan publik akan diintegrasikan ke dalam sistem masuk tunggal atau "Single Sign On" (SSO) berbasis smartphone agar dapat diakses dimana saja melalui gawai.
Hingga saat ini Pemerintah Kota Cimahi telah meluncurkan 141 inovasi pelayanan publik yang berbasis "website", dan kedepannya akan disederhanakan dengan satu aplikasi berbasis "Smartphone", termasuk layanan kegawatdaruratan 112. Melalui layanan 112 ini masyarakat dapat melaporkan apabila ada keadaan darurat dengan tidak dikenakan biaya waktu mengaksesnya", terangnya.
(Diskominfo/Amron Sihombing)
Tidak ada komentar: