Bidik Nusatara News, Padalarang ( 1/12/2020 )Merajut kembali masa keemasan dunia seni tari menjadi fokus para seniman yang tergabung dalam Parahyangan Sembilan.
Pengagas Parahyangan Sembilan Ari Doekoen menuturkan " Kami menggagas Parahyangan Sembilan ini adalah sebagai ajang silaturahmi sembilan Koreografher dan kemudian sembilan komposer. Berangkat dari kesenian rakyat yang sudah dikemas oleh pendahulu kita sang maestro Pa Gugum Gumbira ( almarhum ), kita estafetkan kembali dengan visi Menduniakan Jaipongan Menjaipongkan Dunia " tutur nya.
Bertempat di Padepokan Yayasan Raksa Dama Jalan Dirawinata RT 01 RW 10 Kp RanduKurung Ds Tanimulya kec Ngamprah Kabupaten Bandung Barat, para seniman menggelar diskusi dengan para tokoh tari akademisi diantaranya Nana Munajat, S.Sn., M.Sn, Edi Mulyana,S.Sn.,M.Sn, Kawi,S.Sn.,M.Sn dan Dr.Trianti Nugraheni.S.Sn.,M.Si
" Kita sadari bahwa negara kita bukan negara teknologi, bukan negara militer tapi negeri kita adalah negara berbudaya, maka dari itu melalui seni dan budaya lah kita harus dapat ambil bagian unjuk gigi kepada dunia bahwa sekalipun sekupnya baru provinsi Jawa Barat tapi kami yakin, dengan kerjasama yang solid dan bahu membahu maka tujuan Parahyangan Sembilan akan dapat kita capai bersama-sama" tandas Ari Doekoen pengagas sekaligus komposer dan Dalang Muda dengan segudang talenta milik Jawa Barat ini kepada Wartawan Bidik Nusantara News.
Gelar karya Parayangan Sembilan ini direncanakan akan dilaksanakn di bulan Maret tahun 2021.
(Red.MF_ 1/12/2020)
Tidak ada komentar: