Garut, Bidik Nusantara News
Menurut Pantauan Di lapangan wartawan Pada hari Jum'at tanggal, (26/11/2021) telah terjadi longsor sekitar jam 10 malam, dan ada longsor susulan lagi pada hari sabtu tanggal, (27/11/2021) sekitar jam 9.30 WIB, Menurut keterangan warga.
Adep berusia 50 tahun mengatakan, bahwa terjadinya longsor di kampung ciheulang RT 004 RW 007 Desa nyalindung, kecamatan cisewu, kabupaten Garut Jawa Barat , sekitar jam 10 malam. Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, dan ketinggian tanah longsor mencapai 15 meter dengan panjang 50 meter. Namun ada satu rumah yang terancam terdampak oleh tanah longsor karena jaraknya di perkirakan 2 meter dari lokasi longsor, rumah tersebut milik Ibu Ecuh berusia 52 tahun warga masyarakat yang memohon kepada Pemerintah Desa agar cepat di pindahkan ketempat yang aman.
Kata Adep Menambahkan kepala Desa Nyalindung yang bernama Agus, rumah yang terkena ancaman longsor akan di lokasikan ke tanah binamarga segera mungkin. Menurut DISHUB, terjadinya tanah longsor sekitar jam 10 malam, ada berita dari warga yang langsung datang ke TKP bahwa di jalan ciheulang tersebut badan jalan tertutup oleh tanah longsor. Sementara kendaraan roda 2 dan 4 tidak bisa melawati jalan tersebut dan dioper alihkan ke jalan yang lebih aman.
Selain itu, TKP dihadiri oleh anggota DISHUB dari muspika kecamatan cisewu dan dihadiri juga oleh pemerintah kecamatan, anggota kepolisian, anggota Koramil, SATPOL PP dan kepolisian talelong. Semantara jalan tersebut sedang di kerjakan oleh binamarga provinsi, dengan menggunakan satu alat berat milik binamarga dan alat berat milik PLTA.
(Yayat kumis)
Tidak ada komentar: