Seo Services

PEMKOT CIMAHI BERKOMITMEN PERANGI STUNTING DI WILAYAH KERJANYA.

PEMKOT CIMAHI BERKOMITMEN PERANGI STUNTING DI WILAYAH KERJANYA. 

Cimahi, Bidik Nusantara News. 
Pj. Walikota Cimahi Dicky Saromi menyatakan dengan tegas bahwa Pemerintah Kota Cimahi komitmen untuk menurunkan tingkat prevalensi stunting di Kota Cimahi. Hal ini dituangkan dalam komitmen bersama yang ditandatangani antara Walikota Cimahi dengan Kepala Sekretariat Wakil Presiden RI pada Bulan Oktober 2020.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari strategi nasional percepatan penurunan stunting yang menyatakan bahwa komitmen kepemimpinan daerah adalah kunci awal dari keberhasilan upaya pencegahan stunting, sehingga para Bupati atau Walikota diharapkan menandatangani komitmen untuk melakukan percepatan pencegahan stunting di wilayahnya. 
Pada Bulan Agustus Tahun 2023 kita telah menyepakati komitmen bersama untuk percepatan penurunan stunting melalui Rembuk Stunting sejak tahun 2021 tutur Dicky Saromi di hadapan peserta Rembuk Stunting Tingkat Kota Cimahi Tahun 2024 yang diselenggarakan di Ballroom Pelayanan Publik Kota Cimahi, Rabu (03/04/2024). 
Kegiatan serupa dengan hari ini adalah Aksi 3 dari 8 Aksi penanganan stunting suatu langkah penting dilakukan Pemerintah Kota Cimahi secara bersama-sama akan melakukan konfirmasi, sinkronisasi dan sinergitas hasil analisis situasi (Aksi 1) dan penyusunan rancangan rencana kegiatan (Aksi 2) dari perangkat daerah penanggung jawab. 
Sementara itu Kepala Bappalitbangda Kota Cimahi, Adet Chandra Purnama menyampaikan tujuan dari kegiatan Rembuk Stunting selain untuk menyampaikan hasil analisis situasi rancangan rencana kegiatan intervensi penurunan stunting Kota Cimahi terintegrasi adalah untuk mendeklarasikan komitmen Pemerintah Daerah dan menyepakati rencana kegiatan intervensi penurunan stunting intervensi, juga untuk membangun komitmen publik dalam kegiatan pencegahan dan penurunan stunting secara terintegrasi di Kota Cimahi. 
Dicky Saromi kembali menegaskan, berharap dan meminta, bahwa intervensi ini tidak dilakukan oleh sektor Kesehatan tetapi tugas kita bersama, sebab keberhasilan program ini sangat dipengaruhi non kesehatan yang proporsinya 70%. Baik-buruknya stunting dipengaruhi berbagai faktor penyediaan pangan bergizi, kualitas sanitasi dan lingkungan. Jadi diminta kepada Camat agar memfasilitasi dan mengkoordinir Lurah, Kepala Puskesmas dan Kader masing-masing dalam upaya penurunan dan pencegahan stunting di tingkat Kelurahan. 
"Kegiatan Rembuk Stunting tingkat Kota Cimahi dihadiri 84 orang peserta, terdiri dari perwakilan unsur Forkopimda, SKPD terkait, Camat, Lurah, Kepala Puskesmas, TP PKK Kota, TP PKK Kecamatan dan TP PKK Kelurahan. (Amron Sihombing)

Tidak ada komentar:

ads 728x90 B
Diberdayakan oleh Blogger.