Seo Services

Harga Sayuran Anjlok Penjualan Menurun

Agustus 31, 2020


SOREANG, Bidiknusantaranews.com - Petani mengeluh harga sayuran murah Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Jawa Barat, Salah seorang petani bernama Iyan  mengeluhkan harga sayuran murah jenis Kol perkilo Rp. 500, Petai perkilo Rp. 400, Tomat perkilo Rp. 1500, Kentang Rp. 8000 mana bahan obat-obatan mahal penjualan dan obat-obatan di bandingkan terlalu jauh. Masa penjualan  sayuran murah menurun 80 persen," ungkapnya.

Salah satu bandar Nana Sutiana, "Sayuran murah bagi saya, juga ikut merugi karena penjualan ke Pasar Cikopo juga banyak yang tersisa, karena daya beli masyarakat mengurang, banyak yang turun di kolasikan biaya angkut barang 4 ton 1 engkel dengan harga Rp. 1 juta, serta biaya mobil dengan pembelian Kol Rp. 500, sedangkan di pasar Rp. 2000 belum yang lain-lain, maka habis di pakai biaya mobil juga," ungkapnya. (Yayat)

Indahnya Alam Semesta di Gunung Pegat Babat

Agustus 31, 2020


LAMONGAN, Bidiknusantaranews.com - Keindahan alam semesta tempat wisata Gua Siluman di Karang Kembang Gunung Pegat Babat Lamongan Jawa Timur, pemandangannya sangat indah, mempesona dan terpesona dengan keindahan alam semesta, tempat hiburan Gua Siluman di Karang Kembang Gunung pegat Babat Lamongan Jawa Timur. "Pemandangan nya sangat indah dan mempesona dan di alumni Gua Siluman di tempat wisata milik Bapak Suwarno," tandasnya.

Bapak Suwarno berkata kepada awak media, dirinya sendiri menjelaskan bahwa dilokasi yang seperti tempat Wisata ini di kelola dan di hiasi dengan penuh pemandangan, Gunung Pegat Babat Lamongan serta dilokasi juga di buka tempat Wisata bagi pengunjung di buka pemancingan ikan, di lokasi milik Bapak Suwarno," pungkasnya.

Sisi lain beliau mengatakan keindahan alam semesta ini juga di buka, ada pemancingan ikan bayar kupon Rp. 50.000 mancing ikan sepuasnya milik Bapak Suwarno di lokasi Karang Kembang Gunung Pegat Kec. Babat Kab. Lamongan Jawa Timur," pungkasnya. (M. Supriyono)

Emak-Emak YES BRO Babat Ikut Gelar Peresmian Rumah Kita

Agustus 31, 2020

 

LAMONGAN, Bidiknusantaranews.com - Tepat pada Hari Jum’at bermanfaat, tanggal 28 Agustus 2020 Kecamatan Babat tidak tanggung - tanggung menggelar peresmian posko pemenangan pasangan YES BRO (Yuhronur Efendi Sukses Bersama Kyai Abdul Rouf) dua posko sekaligus.

Pagi hari, Pak YES (Yuhronur Efendi) telah meresmikan Rumah Kita YES BRO Kecamatan Babat, kemudian berlanjut meresmikan Rumah Kita Emak-Emak YES BRO yang juga ada di Kecamatan Babat. Hal ini membuktikan bahwa Kecamatan Babat siap mengawal pasangan YES BRO (Yuhronur Efendi Sukses Bersama Kyai Abdul Rouf) menuju kemenangan.

Dalam acara peresmian Rumah Kita Emak-Emak YES BRO Babat, kedatangan Pak YES (Yuhronur Efendi) disambut dengan meriah oleh relawan YES BRO Babat. Relawan YES BRO Babat mengalungkan bunga kepada Pak YES (Yuhronur Efendi) sebagai tanda bahwa beliau adalah tamu kehormatan yang dinanti-nantikan oleh relawan YES BRO Babat. "Selamat dan sukses atas diresmikannya Rumah Kita YES BRO emak-emak YES Babat," ucap Pak YES (Yuhronur Efendi) dalam akun medsosnya. (M. Supriyono)

DKM As-Salam Berikan Santunan Anak Yatim Di Setiap 10 Muharam

Agustus 30, 2020


SUMEDANG, Bidiknusantaranews.com - Dewan Kemakmuran Masjid Assalam Dusun Kebonhui Desa Margajaya Tanjungsari Sumedang menyelenggarakan santunan kepada anak yatim dan piatu, Sabtu (29/8/2020).

Kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Desa Margajaya Ayat Ruhiyat. Dalam sambutannya sangat berterimakasih sekali kepada jajaran panitia penyelenggara atas terlaksananya kegiatan santunan ini. Semoga kegiatan semacam ini menjadi contoh dan  bisa ditiru oleh elemen masyarakat terlebih saat terjadi pandemi Covid-19.

Menurut Ust Wawan Setiawan selaku ketua penyelenggara, kegiatan santunan ini merupakan tradisi setiap 10 Muharam yang selalu dilaksanakan setiap tahunnya. Dana  yang terkumpul dari para aghnia sebesar Rp. 70.000.000,-. 

"Dana tersebut dibagikan secara langsung oleh para aghnia kepada 87 orang anak yatim dan piatu. Semoga besok mereka bisa bergembira hatinya. Kami juga tentu harus mengawal anak-anak yatim, bukan hanya sekedar di 10 Muharam." Ujarnya. (Bst)

Pelantikan Perangkat Desa Kedunglerep Modo Hasil Dari Mutasi Perangkat Berjalan Dengan Kondusif

Agustus 28, 2020


LAMONGAN, Bidiknusantaranews.com - Setelah ada beberapa warga menyampaikan aspirasinya ke BPD Untuk memberitahukan kepada Pak Kades dan untuk melakukan pengisian perangkat melaluhi mutasi, tetapi meminta di isi secara penjaringan masyarakatnya,terkait mutasi perangkat internal (03/08/20) di Desa Kedunglerep kini berakhir dengan kelegaan. Dan pada akhirnya pelantikan berjalan lancar tanpa hambatan.

Adapun mutasi pejabat tersebut adalah Munandar S.Pd yang dulu menjabat sebagai kasi pemerintahan setelah adanya mutasi tersebut beralih menduduki sebagai Sekretaris Desa (sekdes) dan  Mustofa yang dulu menjabat sebagai kasi kesejahteraan sekarang menjabat sebagai Kasun bajul.

Menurut kepala desa Kedunglerep Supriyadi adanya mutasi perangkat Desa tersebut untuk penyegaran dan juga ada hal yang lebih penting lagi, supaya peran perangkat desa sekarang benar - benar pada tupoksinya.

"Alhamdulillah kemarin hari Selasa tanggal 25 sudah resmi di Lantik dan menduduki jabatan baru, semoga kami bisa amanah dalam menjalankan tugas Desa untuk kemajuan masyarakat Kedunglerep," imbuh Mustofa menimpali. (M. Supri/ER)

Resmikan Rumah Kemenangan" YESS BRO" di Kecamatan BABAT di Sambut Antusias Ibu- Ibu

Agustus 28, 2020


LAMONGAN, Bidiknusantaranews.com - Kehadiran Calon Bupati (Cabup) Lamongan Dr. H. Yuhronur Effendi MBA dirumah kemenangan “Yess Bro” Koordinator Kecamatan (Korcam), Koordinator Kelurahan (Korkel),  Lamongan, disambut dengan suka cita oleh ibu-ibu muda dan tua, beragam selfie dan foto bersama Calon Bupati Yuhronur. Jum’at (28/08/20) pagi.

Peresmian rumah kemenangan Calon Bupati Lamongan, Yurohnur Effendi, (Yess Bro), tingkat Kordes yang berlokasi di depan pasar Agrobis desa Plaosan Kecamatan Babat sangat meriah.

Dalam peresmian rumah kemenangan tersebut, pria yang akrab di panggil Pak Yess berpesan kepada Kordes, Korcam, Korkel serta para ibu-ibu baik tua maupun muda agar tetap semangat bekerja keras untuk satu kata kemenangan.

“Kita semua harus extra kerja keras, serta bersungguh-sungguh untuk menuju kemenangan dan menuju Lamongan lebih maju lagi,” Pesannya di hadapan puluhan massa pendukungnya.

Dirumah kemenangan Yess Bro, Cabub Yuhronur Effendi yang karismatik dan senyumnya yang khas, saat diminta foto bersama baik dengan para kordes-korcam dan ibu-ibu yang belum pernah sekalipun berjumpa sangat antusias untuk mengabadikan. (Supriyono)

25 Tahun Sebagai Kolektor Lukisan Sang Maestro Umar Sumarta

Agustus 28, 2020


BANDUNG, Bidiknusantaranews.com - Di Indonesia banyak pelukis yang kita kenal, dengan karya-karyanya yang monumental dan mendunia.

Salah satu dari maestro pelukis yang dimiliki Indonesia adalah Umar Sumarta, pria kelahiran Sumedang 72 tahun lalu yang memiliki karya terbilang sangat unik dan punya karakter tersendiri maka tak heran jika lukisan-lukisannya banyak di buru orang bukan saja dalam negeri bahkan mancanegara.


Rasa penasaran orang yang ingin mengoleksi karya-karya sang maestro bukan tanpa alasan selain merupakan pelukis yang paling produktif  di antara seangkatannya, karyanya selalu laku dengan karya bentuk drawing, Monoprint dan lukisan cat minyak.

Adalah Djen Himawan sang kolektor lukisan karya pelukis besar tersebut menuturkannya kepada Jurnalis Jurnal1.id dan BNN.com saat bertandang ke kediamannya yang berada di Desa Cikadut, Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung, Jum'at (28/8/2020).

Menurut Koko Djen begitu sapaan akrabnya, bahwa dirinya sudah 25 tahun ini sebagai kolektor lukisan karya sang Jenius tersebut, dia menceritakan awal kisah berjumpa dengan Umar Sumarta, saat itu dia menuturkan bahwa dirinya memiliki beberapa koleksi lukisan karya sang maestro, namun entah percaya atau tidak beliau santai saja, namun beberapa waktu berselang beliau datang lagi sambil menawarkan dua karya lukisannya untuk saya miliki dan uniknya dia tidak ingin ditawar berapa harga kedua lukisan tersebut, kalau kamu mau silahkan bayar sesuai dana yang kamu miliki jangan ditawar," demikian ungkap Koko Djen menirukan ucapan sang jenius.

Bagi Djen suatu kebanggaan dan kepuasan tersendiri dengan mengoleksi  ratusan karya sang maestro Umar Sumarta, sebagai pribadi beliau adalah kamus berjalan sangat cerdas, dan satu hal beliau juga seorang pelukis senior yang sederhana namun, kaya dengan karya yang  menginspirasi banyak orang," ucap Koko Djen. (Edi/Edu)

Seniman Berduka, Teror Dan Intimidasi Seniman Padalangan

Agustus 27, 2020


CIANJUR, Bidiknusantaranews.com - Tujuh puluh lima tahun Indonesia Merdeka belum juga dirasakan sepenuhnya oleh beberapa kalangan. 

Demikian yang terjadi kepada salah satu grup padalangan Putra Giri Loka yang di pimpin oleh Ki Dalang Anom Kodrat Taryana, S.Sn.

Rumah kediaman Dalang anom Kodrat Taryana yang beralamat di Kp. Cipangkalan RT 05/05 Ds. Bojongpicung Kec. Bojongpicung Kab. Cianjur, di lempari batu dan merusak kaca depan rumah oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

"Kejadian pada tanggal 23 Agustus 2020 sekitar pukul 01.30, saat itu kami sedang manggung di jadwal ke dua bulan ini setelah beberapa hari sebelumnya kami manggung di Desa Cibarengkok-Cianjur. Istri saya waktu itu pulang duluan, sesampainya di rumah, istri saya kaget melihat kaca depan rumah kami sudah hancur berantakan dan menemukan batu besar yang di pergunakan pelaku untuk melempar rumah kami. Alhamdulillah tidak ada barang berharga yang hilang maupun korban jiwa karena waktu kejadian rumah kmai sedang kosong," Ujar Kodrat Taryana saat di wawancarai  Jurnal1.id Jaringan Media Group BNN.com

Rentetan kejadian teror sebelumnya sempat dialami sang dalang muda ini. Ketika setelah pentas pagelaran wayang golek grup nya di Desa Cibarengkok.

Kodrat Taryana kembali menyampaikan "Saya sempat di datangi oleh dua orang laki - laki berbadan tinggi, waktu itu sehabis saya manggung (pentas) pertama di Desa Cibarengkok. Mereka datang ke rumah saya menyampaikan bahwa dalam skenario pagelaran wayang yang saya bawakan katanya jangan mengkritik Pemerintah Desa dahulu karena kan sekarang Kepala Desa nya baru setelah selesai pemilihan,"Ujar bapa satu anak ini sambil berseloroh seolah memberikan petunjuk bahwa pelaku yang merusak rumah nya tersebut kemungkinan dari kelompok yang sama.

Ditengah perayaan hari kemerdekaan ini tentu menjadi situasi yang tidak baik menimpa seniman atas perilaku masyarakat yang tidak bertanggung jawab dengan mencederai kearifan serta kebebasan berekspresi bagi kalangan seniman dan budayawan.

Tentu harapan kedepan, Pemerintah melalui pihak berwajib dapat menertibkan perilaku-perilaku tidak terpuji ini agar seni dan budaya Indonesia tetap lestari dan menjadi khasanah keragaman di Nusantara. (MF)

Tim Gugus Tugas Covid-19 Karawang Tutup Sementara Dua Perusahaan di KIIC

Agustus 26, 2020

KARAWANG, Bidiknusantaranews.com - Dua perusahaan yang berada di Kawasan Karawang International Industry City (KIIC) Jalan Maligi Raya, Desa Sukaluyu, Kecamatan Teluk jambe Timur, kabupaten Karawang terpaksa di tutup sementara oleh tim Gugus Tugas Covid-19, pada Rabu (26/08/2020).

Penutupan sementara aktivitas produksi kedua perusahaan itu terpaksa dilakukan, dikarenakan sejumlah karyawan perusahaan itu terkonfirmasi positif Covid -19. Kedua perusahaan tersebut yaitu PT. DNP Indonesia dan PT. Exedy Manufacturing Indonesia.

Pada penutupan sementara itu, tim Gugus Tugas Covid-19 Karawang Bersama TNI/POLRI, Satpol PP, dan BPDB menutup kedua perusahaan selama 14 hari terhitung dari tanggal 26/08/2020.

Adapun untuk karyawan yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari PT. DNP Indonesia sebanyak 34 orang karyawan yang terpapar virus Corona, dan PT. Exedy sebanyak 15 orang.

Kegiatan penutupan sementara kedua perusahaan berlangsung kondusif dan dapat di terima oleh pihak perusahaan. (Man)

Pandemi dan Krisis Ketahanan Perkawinan

Agustus 26, 2020


(Foto: Dosen Pascasarjana Prodi Hukum Keluarga UIN SGD Bandung dan Pembina pada Biro Konsultasi dan Bantuan Hukum Mitra Keluarga)

BANDUNG, Bidiknusantaranews.com - Sejak viral pemberitaan di media sosial, media cetak dan elektronik tentang antrean ibu muda ajukan cerai di Pengadilan Agama, demikian pula Tribun Jabar menjadikan head line terbitan Selasa, 25 Agustus 2020 dengan judul “Ribuan Isteri Gugat Suami” dan koran Pikiran Rakyat Edisi Rabu, 26 Agutus 2020 “Perempuan Lebih Berani Ambil Keputusan Cerai” menunjukkan bahwa ketahanan perkawinan dalam keluarga muslim khususnya sangat rapuh. 

Berdasarkan studi mutakhir tentang penyebab perceraian dalam keluarga muslim khususnya, faktor ekonomilah yang paling dominan menjadi pemicu retaknya ikatan perkawinan. Di Jawa Barat misalnya, sepanjang 3 tahun terakhir, yakni 2017-2019 jumlah perceraian dengan sebab ekonomi terus meningkat dibanding dengan sebab lain seperti tidak ada keharmonisan dan tidak ada tanggungjawab. 

Acaman krisis ketahanan perkawinan pada masa pandemi ini akan semakin meningkat karena penyebab putusnya perkawinan didominasi oleh faktor ekonomi. Pada banyak kasus perkara yang diajukan ke pengadilan agama, variasi perceraian dengan sebab ekonomi ditunjukkan dengan ketidak cukupan biaya hidup (menafkahi namun tidak cukup) dan tidak menafkahi sama sekali karena tidak bekerja akibat PHK. Data terakhir yang dirilis Kemenakerstran pada awal Agutus ini mencapai 3.5 juta orang di-PHK dan dirumahkan akibat pandemi covid. Jelas ini menjadi ancaman yang serius bagi kelangsungan keluarga di Indonesia. 

Fenomena rapuhnya ketahanan perkawinan yang diajukan ke pengadilan agama setidaknya menunjukkan tiga hal, yaitu Pertama, visi perkawianan dalam kelurga muslim khususnya kurang terinternalisasi dengan baik pada pasangan suami isteri. Pasangan suami isteri kurang memahami esensi dari tujuan perkawinan. Visi perkawinan yang sejatinya terbina keluarga yang sakinah, mawaddah dan rahmah hanya angan-angan belaka. 

Di awal pernikahan, hubungan sebagai suami isteri cukup bahagia, memasuki tahun-tahun berikutnya konflik suami isteri mulai muncul dengan berbagai sebab yang tidak bisa diselesaikan dengan baik oleh suami isteri sehingga berdampak pada perselisihan terus menerus.

Kedua, gaya hidup yang menuntut ekonomi pasangan mesti mapan. Beberapa perkara perceraian yang diajukan ke pengadilan agama dengan sebab ekonomi, ditunjukkan dengan suami memberi nafkah namun kurang sehingga menimbulkan ketidakpuasan diantara mereka. 

Ketiga, gaya komunikasi antar pasangan yang buruk sehingga mudah menimbulkan salah faham diantara mereka.  

Krisis ketahanan perkawinan dalam keluarga yang ditandai dengan perceraian akan menambah beban ekonomi dan emosional anggota-anggota keluarga. Profil keluarga yang bercerai dilihat dari segi usia berdasarkan data-data di pengadilan agama didominasi oleh pasangan yang berusia 30-40 tahun. Artinya, pada keluarga-keluarga yang bercerai sedang memasuki masa pengasuhan anak. Jika ini terus berlanjut, maka akan terjadi single parent dan pengasuhan anak akan menimbulkan masalah. Kehidupan anak yang bermasalah akan berdampak pada kondisi selanjutnya, seperti anak akan terlibat narkoba, tawuran, kriminalitas dan bentuk-bentuk kejahatan lain yang akan menambah beban aparatur negara. 

Alternative Solusi

Apa yang bisa dilakukan ditengah pandemi untuk menyelamatkan ketahanan perkawinan sehingga tidak menimbulkan efek sosial lanjutan.

Jelas, rumusan tindakannya mesti dilakukan secara konprehensif dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Yang kebijakan pemerintah pusat dan daerah dalam memberikan bantuan sosial di tengah pandemi berupa uang maupun sembako jumlahnya dan besarannya perlu ditingkatkan. Hal ini didasari oleh pemikiran bahwa ketahanan ekonomi keluarga mesti terus dikuatkan agar tidak menambah deretan keluarga yang bercerai dengan sebab ekonomi. Di lapangan, masih ditemukan penerima bansos ini belum merata dinikmati oleh keluarga.

Kedua, relaksasi pinjaman dan kemudahan kredit dari lembaga keuangan untuk keluarga-keluarga yang terdampak PHK lebih dipermudah proses pengajuan dan pencairannya. Ketiga, keterlibatan civitas akademika melalui dharma pengabdian kepada masyarakat untuk mengedukasi tentang managemen keuangan keluarga sangat urgen dalam rangka meningkatkan keilmuan tata kelola keuangan keluarga. Kampus dapat ambil bagian dengan berbagai pola, misalnya dengan kegiatan KKN mahasiswa, edukasi secara daring maupun webinar. Sejauh ini, langkah penguatan menagemen keuangan keluarga yang dilakukan oleh kampus melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat masih minim. 

Keempat, pendidikan pra nikah mesti ditingkatkan kualitasnya di masa pandemi. Calon pengantin yang akan memasuki jenjang perkawinan mesti dibekali tentang filosofi dan hukum-hukum perkawinan selain tentang pengetahuan reproduksi. Langkah ini dimungkinkan sangat membantu calon suami dan isteri agar ketika mereka  menikah visi dan tujuan mereka menikah sudah baik. Selain itu, dalam pendidikan pra nikah mesti diajarkan cara menangani konflik yang terjadi dengan pendekatan win-win solution. 

Ke lima, peran orang tua dalam menyiapkan anak untuk menjadi suami dan isteri sejak dini. Pendidikan pra nikah dalam keluargapun mesti dikuatkan dan dilembagakan oleh orang tua. Misalnya, melatih anak laki-laki untuk bertanggungjawab, melatih anak untuk mensyukuri rezeki, melatih anak menyelesaikan masalahnya sendiri, menyiapkan anak perempuan untuk menjadi pendamping kepala keluaga dan pendidikan agama yang kokoh. 

Keterlibatan semua pihak dalam mengokohkan ketahanan perkawinan rupanya menjadi harga yang tidak bisa ditawar. Lembaga pesantren, MUI dan organisasi masyarakat mesti melibatkan diri dalam membangun ketahahanan perkawinan di tengah pandemi ini agar tidak rapuh dan berakhir dengan perceraian. 

Sebagaimana diketahui, jumlah angka perceraian selama tahun 2019 sebanyak 480.618 perkara di pengadilan agama di seluruh Indonesia. Angka ini menunjukkan bahwa setiap hari terjadi peristiwa perceraian sebanyak 1.400 kasus dan setiap jam terjadi peristiwa perceraian sebanyak 60 kasus. Sekalipun dalam suasana pandemi, berharap krisis perkawinan bisa semakin ditekan. Sungguh tantangan yang amat berat. (Sumber Humas UIN SGD/ Red)

Sebanyak 900 KK Warga Desa Pangalengan Mendapatkan BST Dari Kemensos

Agustus 26, 2020


BANDUNG, Bidiknusantaranews.com - Bantuan Sosial Tunai (BST) Kemensos senilai 300 ribu di desa Pangalengan Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Jawa Barat.

Dari pantauan Media (bidiknusantara news.com) tampak Warga desa Pangalengan berduyun duyun antri  menunggu giliran panggilan pembagian uang Kemensos tahap empat sebesar 300 ribu untuk 900 kk.

Saat diminta  tanggapannya yang ditemui di ruang kerjanya, "Kepala Desa Pangalengan Agus Supratna menyampaikan, bahwa bantuan BST Kemensos telah di bagikan hari ini tanggal 27-8-2020 kepada masyarakat sebanyak 900 kk di bagikan melalui pegawai kantor pos bertempat di Aula Desa, dan di saksikan oleh pihak kepolisian dari Babinkamtibmas serta Babinsa dan  pegawai dari pedamping Dinas Kamensos," ungkapnya.

Dirinya berharap bantuan yang telah diterima semoga dapat bermanfaat bagi penerima terlebih dimasa Pandemi ini," tandasnya. (Yayat)

Hasan Joni Wijaya: Hidup Harus Berarti Bagi Yang Lain

Agustus 26, 2020


BANDUNG, Bidiknusantaranews.com - Banyak tokoh  dan Pesohor yang dapat menginspirasi orang lain lewat sukses story mereka, seringkali dari life story itu juga lahir gagasan ide dan karya besar.

Seperti terlihat dari perbincangan Jurnalis BNN.Com dan Jurnal1.id dengan tokoh bisnis, pengusaha property juga enterpreneur Agro Culture, Hasan Joni Wijaya atau sering disapa Om Sandy di lokasi perkebunan miliknya sekaligus objek Agro Culture dan Wisata yang berada di Desa Mekarsaluyu Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung, Rabu, 26/8/2020.



Familiar, ramah serta bersahaja tampak dari sosok lelaki yang kini menekuni bidang pertanian, dengan suasana kekeluargaan Om Sandy mempersilahkan tim Jurnalis menikmati suguhan buah jeruk yang manis dan khas Mekarsaluyu, menurut penuturannya," dia menginginkan generasi muda saat ini mendapatkan pencerahan lewat edukasi wisata agro culture dengan datang ketempat ini, selain itu saya ingin mengkampanyekan kepada masyarakat mari kembali ke makanan yang bersumber dari pertanian seperti sayur- sayuran karena banyak orang saat ini menderita berbagai penyakit karena makanan," tuturnya.

Dia juga menceritakan bagaimana dirinya terdorong untuk mengembangkan wisata perkebunannya dengan berbagai jenis tanaman lainnya, karena kalau hanya mengandalkan tanaman buah jeruk ini kan musiman jadi harus ada pilihan lainnya," ungkap pria yang masih tampak sehat dan bugar diusianya yang tidak muda lagi.


Di akhir perbincangan Om Sandy sedikit mengisahkan bagaimana ditempat dia saat ini berada ada semacam peninggalan alam berupa batu-batu yang konon di yakini memiliki dan menyimpan energi magnet dan ini sudah dibuktikan oleh banyaknya orang yang datang dan mengatakan sembuh dari penyakitnya setelah duduk diatas batu-batu tersebut, saya sendiri belum mencobanya, namun ada alat yang dapat mendeteksi ada kekuatan magnet yang terkandung didalam batu-batu itu," terangnya. (Edi)

Silaturahmi, Resep Sukses Widi Jalani Bisnis Kedai Kopi Salarea

Agustus 25, 2020

BANDUNG, Bidiknusantaranews.com - Kopi memang ampuh menghadirkan ruang-ruang interaksi. Ya, kekuatan itulah yang menjadi semangat bagi Widi Sabana menjalankan usaha kedai Kopi Salarea.

Unik memang, kendati Lokasi Kedai Kopi Salarea di Jalan Kanayakan Baru nomor 51, Dago, Kota Bandung merupakan Kawasan Kedai Kopi, Widi mengaku, baginya bisnis kopi bukan suatu persaingan.

"Disini ada banyak Kedai Kopi, tapi buat saya ga kepikiran bersaing ya, saya fokus saja bagaimana caranya orang-orang bisa silaturahmi disini, bisa berbagi, curhat ya yang manfaatlah," ujarnya, di Bandung, Rabu (26/08/2020).

Prinsip tersebut cespleng membuat Kedai Kopinya ramai dikunjungi, setiap hari kedai kopi Salarea rata-rata menjual kopi sebanyak 100 cup. Dari puluhan menu yang tersedia, es kopi susu Salarea yang paling diburu.

Disamping keyakinannya akan kekuatan silaturahmi, Widi tetap mengedepankan pelayanan untuk kepuasan pengunjung. Salah satu caranya, ia menerapkan pola berbeda pada baristanya.

"Barista di Salarea ini semangatnya dibangun seperti owner, jadi ada rasa memiliki terhadap usaha. Dengan begitu ia bisa memberikan pelayanan yang bagus buat customer. Karena ingin usahanya maju," ungkap suami dari Ivira Nadawati.

Sejalan dengan semangatnya yang senang bersilaturahmi, nama Salarea pun diambilnya dari istilah bahasa Sunda yang bermakna bersama-sama.

"Nama Salarea itu sudah kita buat sejak mulai bisnis kopi dari tahun 2014," jelasnya.

Disamping gandrung disilaturahmi, kunci keberhasilan Widi dalam menjalankan usahanya ialah rajin berbagi. Kedai kopi bagi Widi tidak melulu soal bisnis, tapi ada nilai berbaginya.

"Bisnis kopi ini bagian dari kerja ikhlas, silaturahmi dan berbagi. Lagi menutun berbagi, apalagi ramai ya berbagi juga," ujar ayah dari Antares Arrasyid dan Afifa Nisa Arrasyid.

Ketika ditanya seputar bisnis kopi dikota Bandung, lagi-lagi spirit berbagi juga tetap tercetus.

"Biar hidup bisnis kopi di Kota Bandung, harus saling support ketika ada kedai kopi yang sudah besar, dikenal jangan pelit berbagi ilmu, berbagi informasi mengenai rekomendasi kopi dan lainnya," pungkas pria yang selalu bersikap ramah tersebut.(Did)

Sosialisasi Pencalonan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati

Agustus 25, 2020

 


KALIMANTAN, Bidiknusantaranews.com - Dalam Pilkada serentak, KPU Kabupaten Kapuas Hulu Melakukan Rapat Sosialisasi Pencalonan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu Tahun 2020, yang bertempat di Aula BPD Bank Kalbar Putussibau Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Sabtu 22 Agustus 2020.

Saat memberikan sambutannya, Ketua KPU Kapuas Hulu, Ahmad Yani, S.Pd.I mengatakan "Sisa 108 hari lagi menuju pemilu serentak yang akan dilaksanakan 09 desember 2020," ucapnya.

Menurutnya untuk mensuskseskan pemilu serentak tahun 2020, magnetnya adalah pemilih itu sendiri, oleh karena itu dalam pelaksanaan pemilu tahun ini, Yani berharap dukungan dari semua pihak supaya pemilu serentak khususnya Kapuas Hulu bisa berjalan dengan lancar dan sukses.

Lanjutnya, dalam pelaksanaan pemilu serentak tahun 2020, ada 3 tahapan yaitu pemutahiran data, pendaftaran calon dan pelaksanaan pemilu, saat ini yang sedang dilakukan yaitu tahapan pemutahiran data pemilih oleh Petugas Panitia Pemutakhiran Data (PPDP) yang melakukan tugasnya dalam pencocokan dan penelitian (coklit) secara benar dan sungguh-sungguh sampai dengan tanggal 30 Agustus 2020.

“Nanti setelah selesai coklit oleh teman-teman dilapangan, akan dilakukan pleno tingkat desa, akan dilanjutkan pleno tingkat kecamatan hingga Kabupaten itu sendiri. Semoga berjalan dengan lancar dan sukses,” ujarnya.

Terkait pencalonan pada pemilu serentak tahun 2020, ada dua mekanisme yang bisa digunakan oleh bakal calon Bupati dan Wakil Bupati untuk bisa mengikuti kompetisi Pilkada di Kabupaten Kapuas Hulu, yaitu calon perorangan dan jalur partai politik. yang pertama pencalonan melalui calon perorangan, melalui jalur perorangan ini ada syarat minimal yang harus dipenuhi oleh bakal calon yaitu minimal dukungan 10 persen dari total daftar pemilih tetap pemilu terakhir di Kabupaten Kapuas Hulu.

"DPT terakhir pemilu Kapuas Hulu sebesar 178.935 orang, berarti calon perorangan harus memenuhi dukungan minimal 10 persen DPT tersebut," terang Ahmad Yani.

Ketua KPU Kapuas Hulu menegaskan bahwa untuk pilkada serentak tahun 2020 dipastikan tidak ada calon perorangan yang ikut berkompetisi di pemilu tahun ini dikarenakan tidak ada yang memenuhi syarat minimal dukungan 10 persen tersebut.

"Kemaren sudah ada yang menyampaikan berkas dukungan kepada kita, tetapi setelah kita verifikasi ternyata belum menenuhi syarat minimal dukungan dan saya pastikan tidak ada jalur perorangan untuk pilkada tahun 2020," tegas Yani. "Sedangkan yang kedua pencalonan melalui jalur partai politik, pendaftaran akan dibuka dari tanggal 4-6 September 2020, dan salah satu persyaratan yaitu 20 persen dari kursi di DPRD atau 6 kursi partai politik atau bisa juga menggunakan perhitungan suara sah partai politik sebanyak 25 persen di Parlemen," ucapnya.

Untuk diketahui bersama bahwa rapat tersebut dihadiri oleh Jajaran Komisioner KPU Kapuas Hulu, Bawaslu Kapuas Hulu, Polres Kapuas Hulu, Perwakilan dari Partai Politik Peserta Pemilu serentak tahun 2020, perwakilan organisasi kemasyarakatan dan awak media yang ada di Kapuas Hulu. (Red-dikutif Suara Keadilan)

Usai Tutup Empat Hari Kawasan Wisata Gunung Puntang Dibuka Kembali

Agustus 25, 2020

BANDUNG, Bidiknusantaranews.com - Setelah ditutup beberapa hari, Kawasan Wisata Gunung Puntang, di Wilayah Kabupaten Bandung yang berada dibawah pengelolaan Perhutani KPH Bandung Selatan kembali dibuka.

Sebelumnya Kawasan Gunung Puntang sempat ditutup untuk pencegahan penyebaran Covid-19. Penutupan dilakukan sejak tanggal 18 Agustus 2020 hingga 21 Agustus 2020 lalu.

Dikatakan Administratur Perhutani KPH Bandung Selatan, Tedy Sumarto penutupan dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 terhadap pengunjung di Kawasan Wisata Puntang.

"Kita lakukan langkah antisipatif karena bagi kita keselamatan pengunjung yang utama," tegas Tedy melalui sambungan whatsapp, di Bandung, Selasa (25/8/2020).

Penutupan dilakukan lantaran adanya informasi yang positif terpapar virus Covid-19 di Wilayah Cimaung. "Kita dapat informasi ada yang terpapar positif dari muspika setempat. Kita tak mau ambil resiko, jadi Wisata Gunung Puntang kita tutup sementara. Namun saya tegaskan dari pihak pengelola Kawasan Wisata Gunung Puntang tidak ada yang terpapar positif," bebernya.

Tedy menyampaikan, dengan kembali dibuka Kawasan Wisata Gunung Puntang. Masyarakat tetap mengedepankan protokol kesehatan.

"Tetap protokol kesehatan tetap diperketat, karena antisipasi kami dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat kepada para pengunjung," ujarnya.

Meski sudah dibuka, diakuinya kunjungan masyarakat ke Lokasi Wisata Gunung Puntang masih belum normal.

"Itu pun masih sepi. Kunjungan masih dibawah normal. Karena ya masih situasi pandemi," ungkapnya. 

Sejak pandemi Covid-19 berlangsung, Perhutani KPH Bandung Selatan melakukan langkah jemput bola, dengan menerjunkan Polisi Hutan (Polhut) untuk melakukan pencegahan dengan patroli keliling ke pengunjung.

"Polhut kita siagakan untuk keliling ke pengunjung, agar mengingatkan pakai masker dan menjaga jarak ," jelasnya.

Sementara itu Wakil Administratur Perhutani KPH Bandung Selatan Dede Nugraha menuturkan dibukanya kembali Kawasan Wisata Gunung Puntang berdasarkan rekomendasi unsur muspika.

"Kita tidak mau gegabah, kita ikuti arahan Pemerintah. Jadi atas rekomendasi muspika, Gunung Puntang dibuka kembali," ujarnya. (Did)

Jembatan Leuwi Keris Ambruk Terhantam Arus Air

Agustus 24, 2020

 

CIANJUR, Bidiknusantaranews.com - Lebih sudah hampir lima bulan sejak di hantam derasnya luapan air dari Sungai Cikeris sampai dengan saat ini Jembatan Leuwi Keris belum ada perbaikan dari dinas terkait Pemkot Cianjur.

Padahal Jembatan tersebut menjadi sarana yang sangat vital untuk kebutuhan transportasi masyarakat setempat yang 80 % mayoritas berpenghasilan dari usaha pertanian, dengan ada nya musibah yang menimpa Jembatan tersebut otomatis untuk mengangkut hasil pertanian untuk mencapai Kota untuk di jual jadi terhambat.

Jembatan Leuwi Keris berada di Wilayah Desa Cibanggala Kecamatan Campaka Mulya Kabupaten Cianjur. Kepala Desa Cibanggala Mahmud Ramli yang berhasil di wawancarai BNN mengatakan, perihal ambruk nya Jembatan tersebut sudah di laporkan ke Dinas terkait, juga PLT Bupati Cianjur Herman Suherman pada waktu rapat koordinasi Kepala Desa Se-Kabupaten Cianjur dan berjanji akan datang untuk melihat kondisi Jembatan tersebut, tapi sampai saat ini belum ada kunjungan ke Lokasi bencana tersebut, padahal semua warga masyarakat kami yang keseharian melintasi Jembatan tersebut mengharapkan sekali adanya perbaikan Jembatan tersebut secepatnya untuk kelancaran di sektor perekonomian, mengakhiri pembicaraan dengan BNN. (DK)

Muscab Partai PDI Perjuangan Tingkat PAC Lemahsugih Berjalan Lancar Dan Dihadiri Pengurus DPD Majalengka

Agustus 24, 2020


MAJALENGKA, Bidiknusantaranews.com - Kegiatan MUSCAB (Musyawarah Anak Cabang) PDIP (Partai Demokrasi Perjuangan) Tingkat Kec. Lemahsugih (PAC) Kab. Majalengka, Berjalan kondusif, dan tetap mentaati protokol kesehatan yang di anjurkan pemerintah, Minggu (23/8/2020)

MUSCAB  ini dilaksanakan di aula Kecamatan Lemah Sugih, dan dihadiri Iptu H. Yuyun Rusyanto, Kapolsek Lemahsugih Deden Supriyatna, S.Pd, M.Pd, Camat Lemahsugih DPC PDIP Kab. Majalengka Endang Suherman, Hj. Sri Pujastuti, SE, Bayu Pamungkas dan Anggota Dewan Iman Nurmasyah, S.pd dan Anggota 75 Orang pengurus anak Ranting, SE Kec. Lemahsugih.

Kegiatan MUSCAB Yang mempunyai visi dan misi untuk memenangkan PILKADA tingkat Kabupaten dan Provinsi ujar kepengurusan PDIP tingkat Kab. (DPD) kegiatan MUSCAB ini juga mengganti kepengurusan lama yang yang di jabat E. Suhenda, kini di gantikan Wahyu Susanto selaku Ketua baru (PAC) Lemahsugih untuk periode 2019-2024, serta Sekjen dan Bendahara Wowo dan Reni.

Untuk kepengurusan ini yaitu Wowo dan Reni (PAC) yang baru ini lebih solid dan maju karena ini merupakan amanah untuk demi kesuksesan Partai ujar Wahyu Susanto. (Dede)

Rombongan PPSHTPM Lamongan Bikin Resah Warga Mojodadi

Agustus 24, 2020


LAMONGAN, Bidiknusantaranews.com - Ratusan warga PPSHTPM cabang Lamongan dan Ketua cabang SAUDARAH Harto Spd, Ketua Umum Drs. Murnoko mengamuk dan bikin resah di Desa Mojodadi Kec Kedungpring Kab Lamongan Jawa Timur.

Pada hari Senin malam Selasa (24/08/2020) pukul 20:30 s.d 22:15 wib Bertepatan di Dusun Mojorembung Desa Mojodadi Kec. Kedungpring Kab. Lamongan, telah di laksanakan Pengrusakan 1 unit Rumah warga dan 5 unit sepeda motor serta 1 unit sepeda pancal oleh warga simpatisan PPSHTPM Yang sedang melintas menghadiri pengesahan warga baru PPSHTPM di padepokan PPSHTPM (Perkumpulan Persaudaraan Setia Hati Punjer Madiun).

Adapun pemilik rumah yang bernama ibu MINU umur 70 thn Alamat Dusun Mojorembung Desa Mojodadi Kec. Kedungpring dan Adalung kerugian personil, Honda Supra, Kawasaki Ninja, Honda GL MAX, Hondan Honda GL Pro, suzuki smash, dan kerusakan sebuah warung, dan kerusakan sebuah warung kopi kacanya pecah serta rumah milik warganya rusak dan serta balai desa mojodadi rusak kacanya.

Telah terjadi kerusakan pada lingkungan Desa Mojodadi Kec. Kedungpring Kab Lamongan Jawa timur pukul 20:27 ratusan warga PPSHTPM baru dari arah nguwok menuju padepokan PPSHTPM cabang Lamongan di tengah jalan Desa Mojodadi Kec. Kedungpring Kab. Lamongan Jawa Timur Telah terjadi pengrusakkan pemukiman masyarakat adapun kerusakan pada lokasi kejadian 7 Sepeda motor dihancurkan oleh segerombolan orang PPSHTPM dan 2 rumah warga masyarakat Desa Mojodadi Kec. Kedungpring Kab. Lamongan Jawa timur dihancurkan.

Kini kejadian sudah ditangani oleh pihak kepolisian khususnya Kapolsek Kedungpring dan di hadiri Kapolres Lamongan AKBP Harun dilokasi kejadian segerombolan orang ada 300 lebih dari arah selatan menuju Utara.

Hingga berita ini kami terbitkan kini kejadian sudah ditangani oleh pihak kepolisian khususnya Kapolsek Babinsa babinkamtibmas Kedungpring dan di hadiri oleh Kapolres Lamongan AKBP Harun untuk penanganan lebih lanjut.(Red)

Kartika: Bukti Yang Di Miliki Pemkot Tasikmalaya Lemah, Terkait Status Kepemilikan Alun- alun Indihiang

Agustus 24, 2020


TASIKMALAYA, Bidiknusantaranews.com - Sidang Pemeriksaan data-data kepemilikan tanah yang saat ini menjadi Alun-Alun Indihiang Tasikmalaya, digelar di Pengadilan Agama Kota Tasikmalaya, Senin (24/08/2020).

Hadir dalam Sidang tersebut Para pihak berperkara, yakni penggugat Kartika yang merupakan perwakilan ahli waris dari Nyimas Emos Hamas Djuwaedi beserta kuasa hukumnya, Tergugat Pemkot Tasikmalaya yang diwakili Kuasa Hukumnya Sidiq, SH dan rekan,  serta Tertugugat dua yang juga diwakili para pengacara tertugat dua.

Sidang berlangsung singkat, majelis hakim diawal pembukaan sidang menegaskan kembali apakah pihak penggugat akan terus melanjutkan kasusnya, kami terus dan melanjutkan untuk tahap selanjutnya," tegas Hikmawan Primansyah, SH selaku Kuasa Hukum Penggugat.

Kartika yang merupakan bagian dari ahli waris dari Alm Nyimas Emos Hamas menyakini bahwa bukti Pemkot lemah kami yakin menang 1000 persen," ucap wanita yang sudah 12 tahun ini memperjuangkan status lahan yang kini menjadi Alun-Alun Indihiang.

Sementara itu salah seorang Kuasa Hukum Tergugat Pemkot Kota Tasikmalaya, Sidiq SH menyampaikan bahwa kami belum siap untuk menanggapi," ungkapnya saat Ketua Majelis Hakim Mempersilahkan waktu kepada Kuasa Hukum Pemkot Tasikmalaya untuk memberikan tanggapannya.

Terkait statment dari Kartika Ahli Waris yang menegaskan bahwa bukti-bukti yang di miliki Pemkot Tasikmalaya atas kepemilikan lahan seluas 14000 M2 sangat lemah, kuasa Pemkot itu menjawab santai kita buktikan saja di pengadilan saya tidak mau mendahului," jelasnya ketika di cerca pertanyaan oleh Jurnal1.id jaringan media BNN.

Berdasarkan penelusuran yang di lakukan tim investigasi Jurnal1.id jaringan media BNN terungkap bahwa tanah yang kini di sidangkan di Pengadilan Agama Tasikmalaya, adalah merupakan benar pemiliknya keluarga besar Nyimas Emos Hamas seperti di tuturkan salah seorang warga yang enggan di tulis identitasnya, setahu saya kalau Alun-Alun ini milik keluarga Nyimas Emos Hamas beberapa pihak kalau ingin menggunakan lapangan ini minta izinnya juga ke ahli waris bukan ke Pemkot Tasikmalaya dan saya ada datanya siapa saja yang pernah mengajukan penggunaan dan penyewaan lahan  tersebut," ujarnya.

Sidang sendiri akan dilanjutkan Senin, (31 /08/2020) untuk mendengarkan keterangan dari tergugat. (Ed/ Lis)



 

51 Anggota PPSHTPM Kabupaten Sidoarjo diamankan Polisi

Agustus 23, 2020



SIDOARJO, Bidiknusantaranews.com - Sebanyak 51 anggota Perkumpulan Persaudaraan Setia Hati Terate Punjer Madiun(PPSHTPM) yang menjadi simpatisan acara pengesahan warga PPSHTPM di Kabupaten Sidoarjo diamankan Polisi, setelah melakukan perbuatan yang tidak terpuji dan merugikan warga Sidoarjo, Jum'at tgl 21 Agustus 2020.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji mengatakan, para warga PPSHTPM yang datang dari berbagai wilayah seperti Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Lamongan, Gresik dan Surabaya tersebut awalnya hanya ikut hadir dan berpartisipasi dalam pengesahan warga PPSHTPM di Kabupaten Sidoarjo.


“Saya sangat kecewa dengan perilaku mereka yang telah berbuat hal tidak terpuji dan tidak mencerminkan sebagai waga PSHT,” ungkap Kombes Pol Sumardji.

Dipaparkan Kapolresta Sidoarjo, Mereka telah berbuat keonaran di sepanjang jalan dengan menyerang warga. Dan mengusir warga yang sedang makan di warung.


“Tentu hal tersebut bukan sikap seorang ksatria dan sudah merugikan warga Sidoarjo, untuk itu segera kita amankan,” ungkap Sumardji.

Ada 51 anggota PPSHTPM yang diamankan lanjut Sumardji, menjaga ketenangan dan ketentraman Sidoarjo adalah tugas Polisi. Dan di saat warga sidoarjo ketenaangannya terganggu pihaknya langsung turun untuk melakukan tindakan tegas.

“Apalagi dari 51 oknum yang diamankan, 6 orang diantaranya kondisinya mabuk. Kita akan proses dan dalami peran mereka.

Perkumpulan Persaudaraan Setia Hati Terate Punjer Madiun(PPSHTPM) Yang di pimpin oleh ketua Cabang mas Mursito dan Ketua Umum Drs Murjoko.

Pada hari Jum'at malam Sabtu tempat pengesahan di Malang informasinya, di Sidoharjo tidak dapat ijin untuk pengesahan warga baru Perkumpulan Persaudaraan setia hati Terate Punjer Madiun pamungkasnya. (Red/Supri)

Janji Joko Widodo Akan Menaikkan Tukin Prajurit TNI

Agustus 23, 2020


JAKARTA, Bidiknusantaranews.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah berjanji di depan para prajurit TNI akan menaikkan tunjangan kinerja (tukin) mereka. Janji itu akan dipenuhi oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Dalam dokumen Buku III Himpunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA/KL) Tahun Anggaran 2021, Kementerian Pertahanan (Kemhan) pada 2021 mendapatkan jatah anggaran sebesar Rp 136,99 triliun. Dari anggaran jumbo itu, penggunaannya salah satunya untuk kenaikan tunjangan kinerja (tukin) prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Dalam dokumen itu tertulis alokasi belanja pegawai dalam penggunaan anggaran diperhitungkan lantaran adanya rencana kenaikan tukin sebesar 80%. Hal itu sesuai dengan janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat pidato di acara HUT TNI ke-74.

Tidak hanya itu, anggaran Kemenhan juga akan dialokasikan untuk peningkatan kesejahteraan prajurit melalui pembangunan rumah dinas prajurit sebesar Rp 964,5 miliar yang berasal dari sumber dana SBSN.

Kementerian yang dipimpin oleh Prabowo Subianto itu akan menggunakan jatah anggarannya di 2021 untuk beberapa prioritas seperti mendukung stimulus pemulihan ekonomi, multiyears contract, carry over kegiatan 2020, prioritas KL dan prioritas nasional, biaya operasional dan dukungan operasional Pertahanan.

Selain untuk belanja pegawai, anggaran itu juga dipergunakan untuk belanja barang untuk pemenuhan pemeliharaan dan perawatan alutsista kesiapan sampai dengan 70% dan pemenuhan kebutuhan BMP sebesar Rp 6,1 triliun.

Selain itu ada ada pekerjaan Kemenhan yang ditunda dari tahun anggaran 2020 dan dialokasikan ke 2021 sebesar Rp 11,13 triliun.

Lalu ada alokasi anggaran Kesehatan sebesar Rp 2,9 triliun yang digunakan untuk pelayanan rumkit militer, yang bersumber dari RM, PNBP dan BLU sebesar Rp 1.8 triliun, serta rencana upgrade peralatan kesehatan melalui pinjaman luar negeri sebesar Rp 1,07 triliun. (Redaksi/Edi)



Dandim 0610 Sumedang Tinjau Pembukaan Lahan Gambut di Desa Malik Cimalaka

Agustus 22, 2020


SUMEDANG, Bidiknusantaranews.com - Komandan Kodim (Dandim) 0610/Sumedang Letkol Inf Zaenal Mustofa S.E.,M.Si meninjau pembukaan lahan gambut bekas galian pasir di pasir pesing Desa Naluk Kecamatan Cimalaka, Sabtu (22/8/2020).

Lahan seluas 1 hektar itu merupakan bekas  galian pasir dan rencananya  akan dijadikan sebagai lahan pertanian tanaman jagung. 

"Upaya ini tak lain guna meningkatkan ketahanan pangan di wilayah Sumedang menghadapi pandemi Corona," ujar Dandim yang didampingi Sekda Herman Suryatman.

Kata Dandim, dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan motivasi kepada masyarakat, untuk memanfaatkan lahan yang tadinya kosong dan tidak terawat menjadi lahan produktif. Kegiatan ini juga merupakan bentuk sinergitas antara TNI dan masyarakat dalam program ketahanan pangan yang dapat dicontoh dan dikembangkan oleh seluruh elemen masyarakat di setiap daerah.

Dalam kesempatan itu Sekda mengatakan, dengan inisiatif dan kreatif yang dilakukan TNI dengan membuka lahan kritis manjadi lahan produktif  jadi bukti konkrit bahwa  Tentara merakyat.

"Bersama sama para petani,tiga bulan lagi lahan kritis  akan menjadi kebun jagung yang hijau dan mudah mudahan memberikan mamfaat dan juga meningkatkan kesehtaraan masyarakat," ujarnya. (Wawan)

Kabid Humas Polda Jabar: TNI Polri Gelar Patroli Pengawasan Dan Pendisiplinan Masyarakat Antisipasi Penyebaran Covid-19

Agustus 22, 2020

           

INDRAMAYU, Bidiknusantaranews.com - Dalam rangka antisipasi penanganan penyebaran Virus Corona (Covid-19) dan sosialisasi adaptasi kebiasaan baru (AKB), anggota Polres Indramayu menggandeng Kodim 0616/Indramayu, Satpol PP, Dishub, BPBD dan Dinkes Kab. Indramayu kembali menggelar kegiatan patroli pengawasan dan pendisiplinan masyarakat, Sabtu (22/8/2020).

Kegiatan KRYD pendisiplinan masyarakat kali ini dipimpin oleh Kasat Sabhara Polres Indramayu yang dilaksanakan di Wilayah hukum Polres Indramayu, Jawa Barat.  

Diinformasikan oleh Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Erdi Adrimurlan Chaniago, S.I.K., M.Si bahwa dalam kegiatan tersebut petugas gabungan menyisir sejumlah lokasi pusat berkumpulnya masyarakat diantaranya, Kuliner Cimanuk, Alun-alun Indramayu Kuliner Karang Turi, Pasar Mambo dan Arena Sport Center Indramayu.

“Himbaun Protokol kesehatan dan pembagian Masker di laksanakan dalam giat KRYD pendisiplinan  masyarakat guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Hukum Polres Indramayu,” tutur Kabid Humas Polda Jabar.

Selain itu, pada kesempatan tersebut, petugas gabungan memberikan himbauan mengenai bahaya virus Covid-19 dan cara mengantisipasi penyebarannya, tambah Kabid Humas.

Masyarakat kabupaten Indramayu mengapresiasi Petugas Gabungan atas upaya pencegahan penyebaran Virus Corona di wilayah Kabuaten Indramayu.

“Kegiatan diakhiri dengan pengecekan kantor KPU dan Bawaslu Kab. Indramayu.” Tutup Kabid Humas Polda Jabar. (Red)

Gelar Budaya PPSI Expo Segarut Utara

Agustus 22, 2020


GARUT, Bidiknusantaranews.com - Festival seni bela diri Pencak Silat antar paguron Se-Kabupaten Garut, utara dan Jaipongan, Marawisan, busana ala sunda dan jalan santai  merupakan bukti nyata kecintaan masyarakat terhadap seni bela diri.

Persatuan Pencak Silat Seluruh Indonesia (PPSI), Kecamatan BL Limbangan tampak memukau pengunjung dan peserta pun termotivasi untuk tampil lebih percaya diri.

Selain dapat menghipnotis para penonton, PPSI Expo di Kecamatan Limbangan dengan peserta terbanyak dalam event garut utara Jumlah anggota yang mendaptar 180 orang pesilat dari berbagai usia ikut tampil dalam memeriahkan pagelaran ini.

“Sebenarnya dalam event ini, PPSI BL-Limbangan, mengikut sertakan 180 pesilat dari berbagai usia, mulai yang muda sampai yang sudah dewasa. Sedangkan  PPSI Limbangan menjadi peserta terbanyak dibandingkan kecamatan lainnya,” Ungkap Sekretaris Pagelaran pentas PPSI Jajang Nurjaman.

Jajang menambahkan di BL-Limbangan memang banyak paguron (perguruan) pencak silat, baru Tiga puluh Delapan paguron yang sudah didata dan bersatu melestarikan budaya ini," ujarnya.

Selain itu dia berharap bisa lebih mengenalkan seni bela diri pencak silat keluar daerah, dan bisa menjadikan kesenian unggulan," pungkasnya. (Dede)

Kapolsek Lemahsugih Himbau Masyarakat Terkait Standar Protokoler Kesehatan

Agustus 21, 2020


MAJALENGKA, Bidiknusantaranews.com - Kapolsek Lemahsugih Polres Majalengka Iptu Yuyun Rusyanto melaksanakan pengecekan sekaligus himbauan terkait standar Protokoler Kesehatan kepada masyarakat yang berkunjung ke taman Dinosaurus di Kecamatan Lemahsugih, Jum'at, 21/8/2020 Majalengka. Dalam kunjungan tersebut Kapolsek di dampingi para anggota Polsek Lainnya.

Menurut Kapolsek kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang sampai saat ini masih terus menyebar bahkan cenderung meningkat, oleh karena itu tiada henti- hentinya kami menghimbau dan mengajak masyarakat agar tetap dalam kewaspadaan terhadap bahayanya Covid-19," ujarnya.

Selain itu katanya, jika masyarakat mematuhi anjuran pemerintah dalam penerapan Protokoler Kesehatan, dirinya menyakini penyebaran Covid-19 dapat di hambat," tuturnya. (Dede M Sukma)

Jalin Silaturahmi Pemred BNN Sambangi Kepala Terminal Cicaheum

Agustus 21, 2020


BANDUNG, Bidiknusantaranews.com - Jalin Silaturahmi dan Perkokoh jaringan komunikasi, Pemimpin Redaksi Media Online BNN Edward P Marbun Jum'at (21/8/2020) menyambangi Kepala Terminal Cicaheum Samin Karim, SE dalam kesempatan tersebut Pemred di dampingi Sekretaris Redaksi Alan di terima dengan hangat dalam suasana kekeluargaan.

Pemred BNN Edward P Marbun menjelaskan kedatanganya dan menemui Samin Karim adalah karena saya ingin perluas silaturahmi sekaligus temu kangen, karena beliau ini sahabat saya sudah lama tidak bertemu," ungkapnya.

Edward juga menambahkan sebagai Media Online yang baru mengudara kita perlu terus jalin kerjasama serta Perkokoh hubungan dengan para mitra atau narasumber, karena kunci eksistensi salah satunya adalah silaturahmi," tandas pria yang dikenal memiliki banyak sahabat ini. 

Sementara itu Samin Karim, SE. Menyambut baik kedatangan Pemred BNN, saya senang memang sudah lama kita tidak berjumpa, dan kelihatanya bang Edward ini tampak awet muda," ucapnya sambil tertawa ringan. (Edi)


Desak Polisi Usut Pembunuhan Wartawan di Mamuju

Agustus 20, 2020


SULAWESI, Bidiknusantaranews.com - Kekerasan terhadap wartawan kembali terjadi bahkan sampai meninggal dunia, dalam Press Realisenya,  Pimpinan Umum media nasional kabardaerah.com mendesak kepolisian untuk mengusut tuntas kematian seorang wartawan, Demas Laira (28), di Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi Barat, yang diduga sebagai korban pembunuhan. Peristiwa tragis ini diduga terjadi pada Rabu (19/08/2020) malam. 

Demas yang juga merupakan wartawan kabardaerah.com Sulbar ditemukan tidak bernyawa di pinggir jalan Dusun Salu Bijau, Desa Tasokko, Kecamatan Karossa Mateng, Sulbar. 

"Pembunuhan terhadap wartawan bukanlah pembunuhan yang biasa. Ini merupakan salah satu bentuk pembungkaman terhadap pers, perlawanan terhadap prinsip negara hukum,” ungkap Pimpinan Umum Nasional kabardaerah.com Aldoris Armialdi, Kamis (20/08/2020) dalam siaran persnya. 



Apapun itu, seperti intimidasi, doxing, teror, ancaman bahkan sudah sampai menghilangkan nyawa harus menjadi atensi pihak kepolisian dalam melindungi kebebasan pers. 

"Bagaimanapun, kami sebagai pimpinan media nasional kabardaerah.com ingin mitra kita di kepolisian mengusut tuntas motif pembunuhan terhadap Demas! Kami akan mengawal proses ini sampai sang pelaku ditangkap," tegas Aldoris. 

Tindakan pelaku teror selama ini dinilai telah mencederai Kemerdekaan Pers dan mengkhianati kehidupan demokrasi di Tanah Air, untuk itu kami mendesak pihak berwenang agar motif pembunuhan ini harus segera dibongkar, dan menangkap pelaku dan otak pelakunya. 

Kami mengingatkan para pihak bahwa jika terjadi kekeliruan dalam pemberitaan, semestinya masyarakat menempuh mekanisme Hak Jawab sesuai ketentuan UU Pers 40/1999, bukan melakukan intimidasi. Seandainya belum puas, bisa mengadukan permasalahan ke Dewan Pers.

"Jurnalis dan Pers tidak luput dari kesalahan. Kekeliruan pemberitaan tidak boleh menjadi alasan adanya intimidasi, kekerasan, teror, bahkan pembunuhan," kata Aldoris. 

Demas Laira, merupakan wartawan kabardaerah.com yang ditemukan tewas dengan luka tusukan benda tajam di sekujur tubuhnya.

Keterangan sementara yang dapat kami informasikan dalam Press Release ini adalah bersumber dari Kasat Reskrim Polres Mateng, Iptu Agung Setyo Negoro. "Ada tusukan dari ketiak sebelah kiri hingga ke bagian dada. Jumlahnya kira-kira 7 sampai 8 tusukan,” terang Kasat Reskrim Polres Mateng, Iptu Agung Setyo Negoro, kepada media di Kabupaten Mamuju Tengah. (***)


Terbit Perdana Media Online SKU Bidik Nusantara News di Hadiri Para Pendiri

Agustus 20, 2020


BANDUNG, Bidiknusantaranews.com - Kehadiran serta eksistensi sebuah media merupakan hal sangat utama bagi kelangsungan peranan media itu sendiri.

Perkembangan teknologi informasi tidak bisa di tampikan, para pelaku serta insan pers harus memiliki kemampuan dalam menyelaraskan agar dapat bertahan di persaingan media yang begitu ketat.

Terkait hal tersebut bertempat di Kantor Redaksi Surat Kabar Umum Bidik Nusantara News (BNN) di gelar rapat pendiri dalam rangka menerbitkan media Online SKU BNN. Hadir dalam kesempatan tersebut hampir semua kru serta pendiri mengikuti rapat yang di pimpin oleh Pemimipin Umum sekaligus Pemred BNN Edward Marbun yang menjelaskan apa dan bagaimana kehadiran Media Online BNN itu.

Menurut Bang Edward begitu sapaan akrabnya, bahwa selama ini kita hanya bergerak di media cetak berupa koran, namun seiring perkembangan saat ini kita sudah tidak bisa bertahan sepenuhnya dengan keadaan kita saat ini, banyak relasi serta narasumber yang bertanya apa BNN ada Onlinenya? Pertanyaan itu yang selalu sering di lontarkan," tegasnya.


Edward menambah, bahwa setalah memperhatikan itu semua dan berkomunikasi dengan tim yang ada akhirnya hari ini saya undang kita semua untuk merumuskan langkah-langkah  menerbitkan Online BNN dan saya yakin dan berharap malam ini juga media online BNN mengudara," katanya. (Ed)

BNNP Tangkap Pelaku Hasil Pengembangan Di Bogor

Agustus 20, 2020



BANDUNG, Bidiknusantaranews.com - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Barat masih terus mengembangkan kasus peredaran sabu 3 kg yang melibatkan tersangka Ind warga Cileunyi.

Ind (40) diringkus di rumahnya di Kp. Cipondoh RT 04/RW 06 Desa Cinunuk, Kec. Cileunyi, Kab. Bandung.

Terungkap, sebelum BNNP Jabar menangkap Ind, terlebih dahulu Ed (42) yang diamankan Kamis (20/8) pukul 09.30 WIB di Terminal Baranangsiang, Jl. Manggis VI Kec. Bogor Timur, Kota Bogor.

Ed adalah kurir pembawa sabu 3 Kg. Dari tersangka warga Cicurug Sukabumi ini kemudian dikembangkan dan muaranya kepada Ind warga Cileunyi.

Menurut keterangan, awalnya Bidang Pemberantasan BNNP Jabar, Rabu (19/8) mendapat Informasi akan adanya pengiriman sabu Kamis (20/8). Tersangkanya naik bus dari Terminal Baranangsiang Bogor ke wilayah Jabar.

Selanjutnya Kepala BNNP Jabar, Brigjen Pol. Drs. Syufian Syarif,MH. memerintahkan Tim Pemberantasan BNNP Jabar dipimpin Kabid Berantas BNNP Jabar AKBP Adri Irniadi untuk melakukan penyelidikan.

Setelah informasi ini akurat, selanjutnya tim langsung menangkap Ed di Terminal Baranang Siang.

Dari Ed disita barang bukti sabu dibungkus teh Cina warna kuning. Dari mulut Ed inilah disebut nama Ind. Dan Ind pun dijemput di rumahnya Cileunyi.

Kedua tersangka berikut barang buktinya dibawa ke Kantor BNNP Jabar guna dilakukan proses hukum lebih lanjut.

Barang bukti yang diamankan selain sebungkus besar sabu, juga 2 unit telepon seluler (ponsel).

Kabid Pemberantasan BNNP Jabar ketika berusaha dikonfirmasi, belum memberi jawaban karena ponselnya off. (Sumber: Kejakimpolnews.com)

Politik "Ciamik" PKS Menentukan Pasangan Gun Gun Gunawan

Agustus 20, 2020


SOREANG, Bidiknusantaranews.com - Memang politik sulit ditebak, kelihatan diatas permukaan belum tentu kedalamannya, intrik, strategi serta manuver sering di lakukan sebuah partai politik dalam menentukan siapa calon pemimpin yang diusung dalam satu konstelasi Pilpres maupun Pilkada.

Mencermati dinamika yang terjadi di proses penentuan pasangan calon Bupati serta Wakil Bupati Kabupaten Bandung, saat ini di permukaan dan sudah diketahui publik ada 4 calon pasangan, yakni Yena Almaso'em berpasangan dengan Atep, Hj Kurnia Agustina berpasangan dengan Usman Sayogi, Dadang Supriatna bersama Sahrul Gunawan dan terakhir Gun Gun Gunawan dengan si' Bunga Desa" Dina Lorenza.

Dari keempat pasangan tersebut pasangan terakhir mencuri perhatian dan penasaran publik, pasangan Gun Gun Gunawan yang diusung PKS meminang Dina Lorenza yang merupakan artis juga kader Demokrat, kenapa menarik karena sudah jauh hari bahwa ada klaim pasangan Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan diusung oleh tiga partai PKB, Nasdem dan Demokrat.

Tepat menjelang peringatan HUT RI Ke-75 DPP PKS mengklaim telah  berkomunikasi dengan DPP Demokrat dan menentukan Dina Lorenza diusung untuk maju di Pilkada Kabupaten Bandung bersama Gun Gun Gunawan, ini bukti ucapan PKS bahwa akan membuat kejutan terkait penentuan Calon pendamping Gun Gun Gunawan.

Ketua DPD PKS Kabupaten Bandung, Jajang Rohana menjawab  diplomatis  menjawab bahwa keputusan resmi nanti dari Ketua DPD dan DPW PKS  Jabar," tegas politisi yang merupakan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat saat berkomunikasi dengan Pemred Jurnal1.id Jaringan Media BNN

Sementara itu Dadang Supriatna yang digadang gadang sudah mendapat restu dari Demokrat terkait pencalonannya menjadi Calon Bupati Kabupaten Bandung, tidak merespon pertanyaan yang disampaikan terkait klaim PKS yang telah mendapat restu DPP Demokrat.

Inilah politik dia tidak berdiri sendiri, mari kita tunggu kejutan lainnya dalam Pilkada Kabupaten Bandung. (Edi Sutiyo)

Satgas Pamtas RI-PNG Melaksanakan Patroli Patok Batas Negara MM 8.1 di Daerah Ninatie

Agustus 20, 2020


PAPUA, Bidiknusantaranews.com - Tugas pokok Satgas Pamtas RI-PNG dalam menjaga keamanan dan kedaulatan wilayah NKRI antara RI-PNG. Satgas Pamtas Yonif mekanis 516/CY melaksanakan patroli patok di Distrik Ninatie Kabupaten Boven Digoel, Papua. Selasa (18/8/2020). 

Hal tersebut disampaikan oleh Dansatgas Yonif Mekanis 516/CY Letkol Inf Muhammad Radhi Rusin, S.I.P dalam realise tertulisnya. Rabu (19/8/2020) 

Patroli patok ini dipimpin langsung oleh Danpos Ninatie Letda Inf Suhariyanto, diadakan patroli patok bertujuan untuk mengetahui dan mengecek kondisi serta posisi patok, agar tidak bergeser dari wilayah NKRI. 

Setelah 5 jam perjalanan dengan jarak sekitar 9 KM anggota yang melaksanakan patroli tiba dipatok MM. 8.1 dilanjutkan dengan kegiatan pengecatan patok, menganti bendera dan pengecatan ulang tiang bendera agar terlihat lebih bagus dan membersihkan rumput-rumput dan tumbuhan liar di sekitar patok.

Dengan melewati medan yang menantang, mulai dari tanjakan, jalan yang terjal dan menurun, hal ini tidak menjadi  hambatan bagi anggota satgas yang melaksanakan patroli

Dansatgas Yonif Mekanis 516/CY menyampaikan penekanan kepada seluruh pos-pos yang memiliki tanggung jawab patok-patok agar di jaga keberadaannya apakah sesuai dengan posisi atau koordinatnya, dan melaksanakan perbaikan patok yang rusak ataupun cat yang pudar. 

Menurut penuturan perwira topografi Lettu Ctp Agung selain mental dan fisik yang terlatih juga dibutuhkan kemampuan bernavigasi yang mahir. Yang wajib dimiliki setiap anggota satgas.

Kegiatan ini harus dilaksanakan untuk mencegah adanya pergeseran patok batas negara, karena hal ini dapat mengakibatkan kerugian bagi negara apabila ada pergeseran patok ke arah Indonesia yang berdampak pada berkurangnya luas wilayah NKRI.(Redaksi)

ads 728x90 B
Diberdayakan oleh Blogger.